Assalamu’alaikum,,,
1.
Jaringan computer
Pengertian,
Manfaat dan Macam-Macam Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan)
adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer
untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar
dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat
meminta dan memberikan layanan (service).
Istilah jaringan komputer sendiri
juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri
dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung.
Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang
dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan
tepat dan akurat.
Selain diatas
jaringan komputer juga diartikan .:
-
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi
perangkat keras komputer.
-
Jaringan komputer adalah sebuah
jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam
ruang lingkup suatu teknologi. Maksudnya adalah dalam suatu jaringan komputer ada
sekumpulan alat komputer yang termasuk didalamnya perangkat keras (hardware)
tambahan. Dari beberapa komponen tersebut, jaringan komputer bertugas
menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer dibangun
tujuan utamanya adalah untuk saling bertukar data dan informasi.
Jaringan komputer memungkinkan
penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah.
Selain itu, peran jaringan komputer
sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client
sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.
Manfaat
Jaringan Komputer
Berbicara mengenai manfaat dari
jaringan komputer. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan komputer, antara
lain :
- Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
- Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
- Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
- Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
- Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
- Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.
2.Macam-Macam /Jenis Jaringan Komputer
Jaringan Komputer
Umumnya jaringan komputer di
kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan jangkauan geografis,
distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan hubungan
tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang
digunakan. Berikut penjabaran lengkapnya :
A.
Berdasarkan Jangkauan Geografis
1. LAN
Local Area Network atau yang sering
disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja,
semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak
jauh dari 1 km persegi.
Biasanya jaringan LAN menggunakan
teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar
10, 100, bahkan 1000 MB/s.
Selain menggunakan teknologi
Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi
untuk jaringan LAN.
2. MAN
Metropolitan Area Network atau MAN
merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer
data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa
jaringan LAN.
Jangakauan dari jaringan MAN
berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi
dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.
3. WAN
Wide Area Network atau WAN merupakan
jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, semisal sebuah
negara bahkan benua.
WAN umumnya digunakan untuk
menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat
berkomunikasi dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang beJaringan komputer dibagi
menjadi beberapa jenis. Selain itu jenis jaringan komputer juga dapat ditinjau
dari berbagai aspek. Simak penjelasannya dibawah ini.
Jaringan komputer berdasarkan luas jangkauannya
- LAN (Local Area Network), yakni jaringan komputer yang memiliki luas jangkauan yang tidak terlalu luas atau sempit. Jenis jaringan ini biasa digunakan didalam sebuah gedung seperti sekolah, perkantoran, rumah sakit dll.
- MAN (Metropolitan Area Network), yakni jaringan komputer dengan luas jangkauan sedikit cukup luas sekitar 50km. Jaringan ini biasa digunakan oleh instansi dalam jarak yang cukup jauh misalnya antarkota.
- WAN (Wide Area Network), yakni jaringan komputer yang luas jangkauannya cukup luas yang mencakup antarnegara.
- Internet (Interconnected Network), yakni jaringan komputer dengan akses tanpa batas yang mencakup belahan dunia manapunrbebeda.
Jaringan komputer berdasarkan fungsinya
- Client-Server, yakni jaringan komputer yang didalamnya harus terdapat perangkat komputer khusus. Komputer client dan komputer server adalah dua perangkat komputer yang harus ada dalam jaringan client-server yang mempunyai fungsi berbeda. Komputer server bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya data tersebut.
- Peer-to-Peer, yakni jaringan komputer dimana seluruh perangkat komputer mempunyai basis yang sama. Maksudnya adalah semua komputer bisa menjadi server ataupun client secara bersamaan. Jadi, komputer server dapat menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.
Jaringan komputer berdasarkan topologi
- Topologi Bus
- Topologi Star
- Topologi Ring
- Topologi Mesh
- Topologi Peer to Peer
- Topologi Linier
- Topologi Tree
- Topologi Hybrid
Jaringan komputer berdasarkan media transmisi
- Jaringan komputer berkabel (Wired Network), yakni jaringan komputer yang menggunakan media transmisinya berupa kabel saat melakukan pertukaran data antar komputer.
- Jaringan komputer nirkabel (Wireless Network), yakni jaringan komputer yang penggunaannya tidak menggunakan kabel saat melakukan pertukaran data maupun informasi.
Manfaat Jaringan Komputer
Ada beberapa manfaat dari jaringan
komputer, antara lain:
- Jaringan komputer dapat membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dengan mudah. Bersamaan dengan itu pengguna juga dapat mengirim ataupun menerima file dengan berbagai format, misalnya teks, gambar, audio, video dll apapun itu dengan menggunakan jaringan komputer.
- Jaringan komputer membuat kita dapat melakukan proses pengiriman data dengan cepat, simpel dan efisien.
- Dengan jaringan komputer kita bisa mengakses berita atau informasi yang kita butuhkan dengan sangat mudah melalui internet, dimana internet merupakan salah satu jaringan komputer.
- Kita bisa menggunakan satu alat untuk banyak orang dalam sebuah instansi atau perkantoran, contoh dalam sebuah kantor dengan banyak pengguna komputer bisa menggunakan satu printer dengan bantuan jaringan komputer.
Pengertian topologi jaringan
komputer adalah suatu cara atau konsep untuk
menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan
yang saling terkoneksi. Dan setiap macam
topologi jaringan komputer akan
berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan
dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan
komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak
macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan
dibahas di blog belajar komputer ini.
B.
Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
1.
Jaringan Terpusat
Yang dimaksud jaringan terpusat
adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana
komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi/
data yang berasal dari komputer server.
Dalam jaringan terpusat, terdapat
istilah dumb terminal (terminal bisu), dimana terminal ini tidak memiliki alat
pemroses data.
2.
Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil
perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa
komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem
jaringan tertentu.
C.
Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan
1.
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan
dalam jaringan ini berupa kabel.
Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan
satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data
atau terhubung dengan internet.
Salah satu media transmisi yang
digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.
2.
Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini diperlukan
gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya.
Berbeda dengan jaringan berkabel
(wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/
data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk
mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.
Wireless adapter, salah satu media
transmisi yang digunakan dalam wireless network.
D.
Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data
1. Jaringan
Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau
lebih komputer server dan komputer client. Biasanya terdiri dari satu komputer
server dan beberapa komputer client.
Komputer server bertugas menyediakan
sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber daya
data tersebut.
2.
Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing
komputer, baik itu komputer server maupun komputer client mempunyai kedudukan
yang sama.
Jadi, komputer server dapat menjadi
komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer
server.
E.
Berdasarkan Topologi Jaringan yang Digunakan
Topologi jaringan komputer merupakan
bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain..
3.Macam-Macam
Topologi Jaringan Komputer
1.
Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer
di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke
komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini
berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk
menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data
akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah
komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
- Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
- Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
- Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
- Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
- Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
- Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
4.
Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
- Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
- Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
- Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
- Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
4.Tipe-Tipe Jaringan dan Topologi Jaringan Komputer
Tipe
Jaringan
Secara umum tipe jaringan dibagi
menjadi 2 bagian, yaitu peer to peer dan client-server. Perbedaan
yang paling mendasar diantara dua tipe jaringan tersebut adalah pada client-server terdapat
sebuah komputer yang bertugas sebagai server yang melayani client-client yang
lain sedangkan pada peer to peer tidak ada komputer
yang secara khusus didedikasikan sebagai server ataupun client, setiap komputer
bisa bertindak sebagai client ataupun server.
Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam suatu jaringan. Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe ini disebut dengan dedicated server karena server di sini murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation (client).
Keunggulan
Jaringan Client-ServerServer adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam suatu jaringan. Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe ini disebut dengan dedicated server karena server di sini murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation (client).
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
- Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
- Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan ini backup dilakukan terpusat di server yang akan mem-backup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Disamping keunggulan diatas, tipe
jaringan ini juga memiliki beberapa kekurangan diantaranya:
- Biaya operasional relatif lebih mahal.
- Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
- Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
Jaringan Peer to Peer
Bila ditinjau dari peran server, maka server di jaringan
tipe ini diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak
berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Artinya setiap workstation dapat bertindak sebagai server ataupun
client.
Keunggulan:
- Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti hardisk, drive, fax/modem, printer, dan lain sebagainya.
- Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
- Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, maka jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan:
- Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada.
- Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/Peter disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
- Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
- Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
Topologi jaringan secara umum
ada 5 buah diantaranya: mesh, bus, ring, star, dan tree.
Masing-masing dari topologi tersebut tentu saja memiliki berbagai keunggulan
dan karakterisitik tersendiri. Berikut penjelasanya:
Topologi Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n -1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n -1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut. Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut. Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Kelebihan topologi Bus adalah:
- Instalasi relatif lebih murah
- Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
- Biaya relatif lebih murah
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
- mudah tanpa mengganggu workstation lain
- Tidak dibutuhkan hub
- Layout kabel sederhana
Kekurangan topologi Bus adalah:
- Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
- Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
- Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
- Kesulitan utama penggunaan kabel coaxial adalah sulit mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguhsungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya.
Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua
workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau
cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi
dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai
maka informasi diterima dan bila tidak maka informasi akan dilewatkan. Untuk
menghubungkan antar workstation digunakan token ring.
Kelemahan dari topologi ini
adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi
yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node
maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan
topologi Ring adalah tidak akan terjadinya collision atau tabrakan
pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat
mengirimkan data pada satu saat. Topologi ini sudah tidak digunakan lagi karena
dengan kecanggihan teknologi yang ada. Pada masanya, topologi ini menggunakan
kabel tipe koaksial dan menggunakan adapter khusus yaitu Token Ring Card pada PC.
Untuk saling menyambungkan antar PC sehingga membentuk topologi lingkaran,
digunakanlah Token Ring ataupun Terminator.
TopologiStar
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan disuatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan disuatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
TopologiTree
Topologi ini merupakan topologi gabungan dari beberapa topologi yang ada, yang bisa memadukan kinerja dari beberapa topologi yang berbeda. Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi ini merupakan topologi gabungan dari beberapa topologi yang ada, yang bisa memadukan kinerja dari beberapa topologi yang berbeda. Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut
juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat
beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi
tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data
yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk
bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada
gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada
node-7.
Keunggulan jaringan pohon
seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada
setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri
atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal
penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi
kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya
juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi
lambat.
Tipe – Tipe Jaringan
Tipe –
Tipe Jaringan
Dalam
jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan, diantaranya:
1.
Client:
perannya hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing),
informasi, dan lain – lain.
2.
Peer:
client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus
memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer).
3.
Server:
menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh client, tetapi
tidak memakai sumber daya yang disediakan oleh client.
Adapun
tipe – tipe jaringan berdasarkan fungsinya adalah sebagai berikut.
1. Jaringan
Berbasis Server (Client - Server)
Jaringan
berbasis server (Client - Server) merupakan server didalam sebuah jaringan yang
menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan
ini terdiri atas banyak client dari satu atau lebih server. Client juga biasa
disebut front-end meminta layanan seperti penyimpanan dan pencetakan data ke
printer jaringan, sedangkan server yang sering disebut back-end menyampaikan
permintaan tersebut ketujuan yang tepat.
Gambar
Jaringan Berbasis Server (Client - Server)
Pada
Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server
diorganisasikan di dalam domain – domain. Domain adalah koleksi jaringan dan
client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan Log on
dikendalikan oleh server khusus yang disebut Domain Controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan
beberapa domain controller pendukung atau Backup
Domain Controller (BDC) yang membantu
PDC pada waktu – waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena alasan
tertentu. Primary Domain Controller
juga diterapkan di dalam jaringan yang menggunakan server Linux. Software yang
cukup andal menangani masalah ini adalah
samba yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print
yang membuat komputer Windows dapat mengakses file- file di mesin Linux dan
begitu pula sebaliknya.
Jaringan
berbasis server memiliki beberapa keuntungan, diantaranya adalah sebagai
berikut.
-
Media penyimpanan data yang terpusat
memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan
kemudahan melakukan backup data disaat kritis. Pemeliharaan data juga lebih
mudah karena data tidak tersebar dibeberapa komputer.
-
Kemampuan server untuk menyatukan media
penyimpanan di suatu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server
yang telah di optimalkan membuat jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari
pekerjaan mengelola jaringan.
-
Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang
banyak. Kemampuan unutk sharing peralatan mahal seperti printer laser.
Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukan password untuk
setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.
2. Jarigan
Peer-To-Peer
Setiap
komputer di dalam jaringan peer-to-peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat
berkomunikasi dengan jomputer lain yang telah memberi izin. Jadi, secara
sederhana setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan
server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah
komputer sedikit, dibawah sepuluh workstation.
Gambar
Jaringan Peer berfungsi sebagai Client dan Server sekaligus
a.
Keuntungan menggunakan jaringan peer
adalah sebagai berikut.
-
Tidak memerlukan investasi tambahan
untuk membeli hardware dan software server.
-
Tidak diperlukan seorang network
administrator dan setupnya mudah serta
meminta biaya yang murah.
b.
Kerugian menggunakan jaringan peer
adalah sebagai berikut.
-
Sharing sumber daya pada suatu komputer
di dalam jaringan akan sangat membebani komputer tersebut.
-
Masalah lain adalah kesulitan dalam
mengatur file–file. User harus menangani komputer sendiri jika ditemui masalah
keamanan sangat lemah.
3. Jaringan
Hybrid
Jaringan
hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan di atas. Ini
berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang dishare oleh
jaringan peer, sedangkan diwaktu bersamaan juga dapat memanfaatkan sumber daya
yang disediakan oleh server. Adapun keuntungan jaringan hybrid adalah sama
keuntungan menggunakan jaringan berbasis server dan berbais peer. Jaringan
hybrid memiliki kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.
Defenisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang dihubungkan menggunakan media kabel (wired) / non-kabel (wireless) untuk keperluan sharing data/file atau komunikasi data.
Pada jaringan komputer terdapat 2 atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber – sumber peralatan, menggabungkan komputer – komputer antar satu dengan yang lain dalam satu group atau lain agar dapat berkomunikasi.
Tipe Jaringan Komputer
Jaringan komputer memiliki beberapa tipe yaitu seperti berikut ini:
1.Peer to Peer
Peer to Peer adalah jenis jaringan yang mana tiap PC dapat menggunakan resource pada lain. Pada jaringan ini tidak ada PC yang bertindak sebagai server atau client melainkan mempunyai kedudukan yang sama.
Keuntungan dan kerugian jika menggunakan jaringan Peer to Peer:
Keuntungan:
- Semua komputer yang terhubung memiliki kedudukan yang sama.
- Biaya murah karena tidak memerlukan komputer server.
- Kelancaran jaringan tidak terganggu oleh komputer server.
Kerugian:
- Troubleshooting jadi rumit, karena tipe jaringan ini memungkinkan setiap komputer terlibat dalam komunikasi yang ada.
- Sistem keamanan komputer ditentukan oleh masing-masing pengguna.
- Backup data susah karena data tersebar pada masing-masing komputer.
2. Client Server
Jenis jaringan yang menggunakan server sebagai pengelola resources ke komputer – komputer client. Server juga bertindak mengatur mekanisme akses ke sumber daya yang boleh digunakan.
Keuntungan dan kerugian jika menggunakan jaringan Client Server:
Keuntungan:
- Memiliki seorang administrator yang bertugas mengelola sistem keaman dan administrasi dalam jaringan.
- Berfungsi sebagai central (pusat) data.
- Pengaksesan data lebih tinggi karena fasilitas dan penyediaan dilakukan komputer server.
- Backup data lebih mudah karena dapat dilakukan terpusat.
Kerugian:
- Butuh biaya mahal, karena memerlukan sebuah komputer yang memiliki spesifikasi yang tinggi/bagus.
- Kelancaran jaringan tergantung pada komputer server
3. Hybrid
Jenis jaringan yang mana user dapat mengakses sumber daya yang di share oleh jaringan peer dan juga mampu mengakses sumber daya disediakan oleh jaringan server.
Manfaat Jaringan Komputer
Pada saat ini, jaringan komputer sangat besar manfaatnya untuk semua orang.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang didapatkan oleh perusahaan, organisasi maupun kalangan umum, seperti berikut ini:
1. Perusahaan/Organisasi
Resource sharing : seluruh program, peralatan dan data dapat digunakan oleh user yang ada di jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.
Reliabilitas Tinggi : adanya sumber-sumber alternatif apabila terjadi masalah pada salah satu perangkat yang ada dalam jaringan.
Skalabilitas : kemampuan meningkatkan kinerja pada komputer server/client dengan menambahkan komponen-komponen tanpa menggangu kinerja komputer tersebut.
Media Komunikasi : merupakan salah satu cara menghubungkan beberapa orang yang kerja namun tidak berada dalam satu tempat untuk bertukar data / komunikasi.
2. Jaringan Untuk Umum
Access ke informasi luas : dapat mengakses serta mendapatkan informasi dari jarak jauh.
Komunikasi orang-ke-orang : sebagai alat yang digunakan untuk berkomunikasi dari satu orang ke orang lain.
Hiburan Interaktif
Dengan adanya jaringan komputer, orang – orang dapat memanfaatkannya sebagai media hiburan.
Dari ulasan di atas telah dijelaskan tentang pengertian atau defenisi dari jaringan komputer. Jaringan komputer juga memiliki tipe – tipe seperti Server-Client, Peer to Peer dan Hybrid dimana dari tipe – tipe ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing.
Pada artikel ini juga telah dijelaskan tentang manfaat dari jaringan komputer dalam bidang perusahaan atau pun untuk umum.
Demikian artikel ini dibuat agar anda dapat mengerti konsep dari jaringan komputer dan apa manfaat dari jaringan komputer itu sendiri.
5.IP address
Sebutkan pengertian dari Alamat IP , IP
Private Dan IP Publik
Apa itu IP Address/Alamat IP?
Alamat IP Alamat
IP (IP Address, Internet Protocol Address) adalah nomor yang digunakan untuk
mengindentifikasi komputer, server atau alat
lain dalam jaringan internal atau internet
lewat TCP/IP. Terdiri dari serangkaian
(empat bagian) angka yang dipisah dengan tanda titik (misalnya 123.123.123.1).
Apa itu IP Private?
IP Private Alamat IP yang digunakan untuk
jaringan internal (intranet). IP Private tidak
bisa diakses dari jaringan internet.
Rentang IP yang bisa digunakan untuk
jaringan internal adalah: 10.0.0.0 -
10.255.255.255, 172.16.0.0 - 172.31.255.255, dan 192.168.0.0
- 192.168.255.255.
Apa itu IP Publik?
IP Publik Alamat IP yang bisa diakses
secara publik lewat jaringan global (internet).
Supaya nama domain, email dan web
anda bisa diakses oleh pengunjung lain di internet, digunakan
IP Publik. Lihat juga - > IP Private.
adalah sebuah kombinasi
sambungan dari banyak komputer di dunia. Dalam berkomunikasi, komputer-komputer
yang terhubung membutuhkan alamat supaya data dapat ditempatkan dengan benar.
Alamat tersebut menjadi instrumen identifikasi bagi komputer tujuan dalam
mengenali komputer yang mengirim data kepadanya. Begitulah kegunaan IP
address.
Pengertian IP address
Internet Protocol Address
merupakan singkatan dari IP address. Pengertian IP address adalah suatu identitas
numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer
yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol
sebagai sarana komunikasi. IP address memiliki dua fungsi, yakni:
- Sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan
seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut.
dalam jaringan komputer berlaku hal yang sama.
- Sebagai alamat lokasi jaringan.
Fungsi ini diilustrasikan
seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan
pengiriman paket data, maka IP address memuat informasi keberadaannya. Ada rute
yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.
IP address menggunakan bilangan
32 bit. Sistem ini dikenal dengan nama Internet Protocol version 4 atau IPv4.
Saat ini IPv4 masih digunakan meskipun sudah ada IPv6 yang diperkenalkan pada
tahun 1995. Hal ini dikarenakan tingginya pertumbuhan jumlah komputer yang
terkoneksi ke internet. Maka dibutuhkan alamat yang lebih banyak yang mampu
mengidentifikasi banyak anggota jaringan.
Format IP address
Sebenarnya pengalamatan IP
address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca
oleh manusia, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang
masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal
notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau
delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:
192.168.1.1
Jika dikonversi menjadi bilangan
biner adalah sebagai berikut:
11000000.10101000.1.1
Kelas IP address
Para administrator jaringan
penggagas IP address membaginya menjadi 5 kelas, yakni A, B, C, D dan E.
Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah ukuran dan jumlahnya. IP kelas A
dipakai oleh jaringan kecil yang memiliki anggota yang sedikit. Lalu
berturut-turut B dan C. Sedangkan untuk D dan E adalah alamat IP untuk
keperluan eksperimental.
Fungsi
IP Address
Setelah
mengetahui tentang pengertian IP Address, selanjutnya kami akan
menginformasikan beberapa fungsi dasar dari sebuah IP Address, yaitu :
- Alat Identifikasi Host atau antar muka pada jaringan komputer
Fungsi
IP Address yang pertama adalah sebagai alat identifikasi host ataupun antar
muka jaringan komputer. Jika diilustrasikan seperti kehidupan nyata, maka IP
Address berfungsi sebagai nama ataupun identitas seseorang. Dalam hal ini,
seperti halnya nama, setiap komputer memiliki IP Address yang unik da berbeda
antara datu dengan yang lainnya (yang terkoneksi pada satu jaringan komputer).
- Alamat Lokasi Jaringan
Fungsi
IP Address yang kedua adalah sebagai penunjuk alamat lokasi jaringan. Jika kita
ilustrasikan kembali dalam kehidupan nyata, maka IP address dapat
diilustrasikan sebagai penunjukkan alamat rumah tempat tinggal seseorang. IP
Address akan menunjukkan lokasi keberadaan sebuah komputer, berasal dari daerah
mana, ataupun negara mana. Dalam hal ini, seperti halnya dalam kehidupan nyata,
ada rute / jalan yang harus ditempuh agar data yang diinginkan bisa sampai ke
komputer yang ingin dituju.
6.Konsep Subnetting
Subnetting
adalah proses membagi atau memecah sebuah network menjadi beberapa network yang
lebih kecil atau yang sering di sebut subnet yang bertujuan untuk mempercepat
jalur data.
Subnet mask adalah istilah yang
mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID
dengan host ID. Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network dentifier
diset ke nilai 1. Semua yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier
diset ke nilai 0.
Representasi
panjang prefiks dari sebuah subnet mask :
Cara yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah subnet mask dengan menggunakan bit yang mendefinisikan network identifier sebagai sebuah network prefix dengan menggunakan notasi network prefix seperti tercantum dibawah ini.
Cara yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah subnet mask dengan menggunakan bit yang mendefinisikan network identifier sebagai sebuah network prefix dengan menggunakan notasi network prefix seperti tercantum dibawah ini.
Contoh
: Network identifier dari kelas B 138.96.0.0 memiliki subnet mask 255.255.0.0
dapat direpresentasikan sebagai 138.96.0.0/16
Biasanya dalam perhitungan
subnetting semuanya pasti mengenai seputar Jumlah Subnet, Jumlah Host per
Subnet, Blok Subnet, dan Broadcast Address.IEFT.
Perhitungan subnetting :
Contoh 1 :
Diketahui IP Addres = 192.168.31.2/27.Tentukan :
a. Subnetmask
b. Network Address
c. Broadcast Address
d. Rincian subnetnya
Diketahui IP Addres = 192.168.31.2/27.Tentukan :
a. Subnetmask
b. Network Address
c. Broadcast Address
d. Rincian subnetnya
Jawaban :
a. Sunbetmask
/27=11111111.11111111.11111111.11100000
255 . 255 . 255 . 224
a. Sunbetmask
/27=11111111.11111111.11111111.11100000
255 . 255 . 255 . 224
b. Network Address
Untuk menghitung network address dapat di cari dengan menggabungkan IP Address dan subnetmask dengan menggunakan logika AND, seperti berikut :
Ip address = 192.168.31.2
= 11000000.10101000.00011111.00000010
Netmask /27 = 11111111.11111111.11111111.11100000 AND
Net Address = 11000000.10101000.00011111.00000000
192 . 168 . 31 . 0
Untuk menghitung network address dapat di cari dengan menggabungkan IP Address dan subnetmask dengan menggunakan logika AND, seperti berikut :
Ip address = 192.168.31.2
= 11000000.10101000.00011111.00000010
Netmask /27 = 11111111.11111111.11111111.11100000 AND
Net Address = 11000000.10101000.00011111.00000000
192 . 168 . 31 . 0
c. Broadcast Address
= 11000000.10101000.00011111.11111111
= 192 . 168 . 31 . 255
= 11000000.10101000.00011111.11111111
= 192 . 168 . 31 . 255
d. Rincian subnet
jumlah blok subnet yg terbentuk = 2^3 = 8 buah blok
rentang / panjang blok tiap net=32
1.192.168.31.0 – 192.168.31.31
2.192.168.31.32 – 192.168.31.63
3.192.168.31.64 – 192.168.31.95
4.192.168.31.96 – 192.168.31.127
5.192.168.31.128 – 192.168.31.159
6.192.168.31.160 – 192.168.31.191
7.192.168.31.192 – 192.168.31.223
8.192.168.31.224 – 192.168.31.255
jumlah blok subnet yg terbentuk = 2^3 = 8 buah blok
rentang / panjang blok tiap net=32
1.192.168.31.0 – 192.168.31.31
2.192.168.31.32 – 192.168.31.63
3.192.168.31.64 – 192.168.31.95
4.192.168.31.96 – 192.168.31.127
5.192.168.31.128 – 192.168.31.159
6.192.168.31.160 – 192.168.31.191
7.192.168.31.192 – 192.168.31.223
8.192.168.31.224 – 192.168.31.255
Contoh 2 : SUBNETTING PADA IP
ADDRESS CLASS C
Lakukan subnetting pada sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/27 !
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /27 berarti 11111111.11111111.11111111.11100000 (255.255.255.224).
1. Jumlah Subnet = 2^x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 2^3 = 8 subnet.
2. Jumlah Host per Subnet = 2^y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. 2^5 – 2 = 30 Host.
3. Blok Subnet = 256 – nilai oktet terakhir subnet mask = 256 – 224 = 32 (kelipatan 32 hingga total 8 subnet/tidak melebihi 255). Subnet berikutnya adalah 32+32= 64 , lalu 64+32= 96 dst . Subnet lengkapnya 0, 32, 64, 96, 128, 160, 192, 224.
4. host dan broadcast yang valid?
Contoh 3 : SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Kita coba subnetting pada IP Address class B. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah CIDR /17 sampai /30 . Untuk CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Dari pada bingung, kita pakai contoh aja:
Kita coba hitung dengan subnetmask /17 sampai /24 dulu. Contoh NETWORK ADDRESS 172.16.0.0/17
Lakukan subnetting pada sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/27 !
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /27 berarti 11111111.11111111.11111111.11100000 (255.255.255.224).
1. Jumlah Subnet = 2^x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 2^3 = 8 subnet.
2. Jumlah Host per Subnet = 2^y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. 2^5 – 2 = 30 Host.
3. Blok Subnet = 256 – nilai oktet terakhir subnet mask = 256 – 224 = 32 (kelipatan 32 hingga total 8 subnet/tidak melebihi 255). Subnet berikutnya adalah 32+32= 64 , lalu 64+32= 96 dst . Subnet lengkapnya 0, 32, 64, 96, 128, 160, 192, 224.
4. host dan broadcast yang valid?
Contoh 3 : SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Kita coba subnetting pada IP Address class B. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah CIDR /17 sampai /30 . Untuk CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Dari pada bingung, kita pakai contoh aja:
Kita coba hitung dengan subnetmask /17 sampai /24 dulu. Contoh NETWORK ADDRESS 172.16.0.0/17
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B,
dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000
(255.255.192.0).
1. Jumlah Subnet = 2^x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet.
2. Jumlah Host per Subnet = 2^y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 2^14 – 2 = 16.382 host
3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Kesimpulan :
Komputer yang dapat saling terhubung dengan komputer lain adalah komputer yang berada pada satu subnet mask. Apabila tedapat dua komputer yang berada pada subnet mask yang berbeda maka komputer tersebut tidak dapat terhubung. Semakin banyak subnetnya maka akan semakin sedikit jumlah hostnya. Proses subnet mask tersebut disebut subnetting.
1. Jumlah Subnet = 2^x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet.
2. Jumlah Host per Subnet = 2^y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 2^14 – 2 = 16.382 host
3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Kesimpulan :
Komputer yang dapat saling terhubung dengan komputer lain adalah komputer yang berada pada satu subnet mask. Apabila tedapat dua komputer yang berada pada subnet mask yang berbeda maka komputer tersebut tidak dapat terhubung. Semakin banyak subnetnya maka akan semakin sedikit jumlah hostnya. Proses subnet mask tersebut disebut subnetting.
Komputer dapat terhubung apabila :
– Net ID sama
– Host ID berbeda
– Broadcast sama
– Netmask sama
– Net ID sama
– Host ID berbeda
– Broadcast sama
– Netmask sama
1.
7.Dynamic Host Configuration Protocol (DNS)
Suatu host pada jaringan Transmission Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP) harus memiliki alamat IP agar dapat diakses. Alamat IP yang
digunakan sekarang (IP versi 4) dibentuk dalam format angka long integer 32-bit
yang dikelompokkan menjadi empat kelompok (untuk setiap kelompoknya
masing-masing terdiri dari 8 bit). Bila dalam suatu jaringan TCP/IP memiliki
banyak sekali host, maka tidak mudah bagi manusia untuk mengingat alamat-alamat
IP yang ada (tentu saja bagi komputer hal ini bukan menjadi masalah). Karena
itulah alamat-alamat IP tersebut perlu dipetakan menjadi nama yang dapat
diingat manusia secara mudah dengan menggunakan DNS. Misalnya seperti IP
Address 222.124.194.11 yang dipetakan menjadi www. unsri.ac.id sehingga lebih mudah diingat.
Dalam teknologi internet
sekarang ini, DNS pun merupakan jantung yang sangat berperan penting. Setiap
kali kita meggunakan internet dalam kegiatan kita sehari-hari, maka setiap kali
itu pula secara tidak langsung kita menggunakan DNS (Domain Name System).
Pengunaan DNS didalam internet tersebut meliputi aplikasi email (electronic
mail), browsing, ssh/telnet, ftp, maupun aplikasi yang lain yang ada kaitannya dengan
internet. Oleh karena itu Pengetahuan dan pengertian tentang DNS merupakan hal
penting yang harus dimiliki oleh operator maupun pengguna internet.
Pengertian Domain Name System (DNS)
Beberapa pengertian mengenai
Domain name system adalah sebagai berikut:
- Merupakan sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
- Merupakan aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya.
- Komputer yang terhubung dan memiliki tanggung jawab memberikan informasi zona nama domain anda, merubah nama domain menjadi alamat IP dan juga memiliki tanggung jawab terhadap distribusi email di mail server yang menyangkut dengan nama domain.
- Aplikasi yang membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail.
DNS dapat dianalogikan sebagai
pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin kita hubungi, berdasarkan nama
untuk menghubunginya dan menekan nomor telefon berdasarkan nomor dari buku
telepon tersebut. Hal ini terjadi karena komputer bekerja berdasarkan angka,
dan manusia lebih cenderung bekerja berdasarkan nama.
Misalkan domain name yahoo.com
mempunyai alamat IP 202.68.0.134, tentu mengingat nama komputer lebih mudah
dibandingkan dengan mengingat alamat IP. Didalam DNS, sebuah name server akan
memuat informasi mengenai host-host di suatu daerah/zone. Name server ini dapat
mengakses server-server lainnya untuk mengambil data-data host di daerah
lainnya. Name server akan menyediakan informasi bagi client yang membutuhkan,
yang disebut resolvers.
Fungsi Utama Sistem DNS
- Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
- Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS memiliki keunggulan seperti:
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
- Konsisten, IP address sebuah
komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah. Contoh:
– unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
– Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Konsep dan Hirarki DNS
DNS adalah suatu bentuk database
yang terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan
segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan menggunakan skema
client-server. Suatu program yang dinamakan name server, mengandung semua
segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi client-client
yang berhubungan ataupun menggunakannya.
Struktur dari database DNS bisa diibaratkan dengan dengan
struktur file dari sebuah sistem operasi UNIX. Seluruh database digambarkan
sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya
disebut dengan root node. Pada setiap node dalam tree tersebut mempunyai
keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan lain-lainnya, yang
relatif rerhadap puncaknya (parent).Ini bisa diibaratkan dengan relative
pathname pada sistem file UNIX,seperti direktori bin, usr, var, etc dan lain
sebagainya. Pada puncak root node dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan “.”
atau “/” pada sistem file UNIX.
Pada setiap node juga merupakan
root dari subtree, atau pada sistem file UNIX merupakan root direktori dari
sebuah direktori. Hal ini pada sistem DNS disebut dengan nama domain. Pada tiap
domain juga memungkinkan nama subtree dan bisa berbeda pula, hal ini disebut
subdomain atau subdirektori pada sistem file UNIX. Pada bagian subdomainjuga
memungkinkan adanya subtree lagi yang bisa dikelola oleh organisasi yang
berbeda dengan domain utamanya.
Struktur Database DNS
Struktur DNS Domain Name Space
merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama. Domain ditentukan
berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut
level yang terdiri dari :
level yang terdiri dari :
- Root-Level Domains : merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh “.”.
- Top-Level Domains :berisi second-level domains danhostsyaitu :
- com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
- edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
- org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
- net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
- gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
- mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
- xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
- Second-Level Domains : berisi
domain lain yang disebut subdomain.
Contoh, unsri.ac.id. Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id - Third-Level Domains : berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya. Contoh, ilkom.unsri.ac.id. Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host ilkom.unsri.ac.id.
- Host Name : domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www. unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.
DNS Zone
Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS
Zone, yaitu:
- Forward Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address
- Reverse Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama
Forward Lookup Zone
Cara kerja DNS tersebut dengan
Forward Lookup Zone dapat kita lihat pada contoh berikut ini. Misal kita
browsing di warnet, dan akan menghubungi www. unsri.ac.id
. Maka alur kerjanya adalah:
- PC kita mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP) untuk menanyakan IP Address unsri.ac.id.
- Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya.
- Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, maka server tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser. Jika tidak, maka server tersebut mengontak server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server “.”) untuk mengetahui alamat IP dari name server yang mengelola Top Level Domain .id.
- Pada name server yang mengelola Top Level Domain .id, maka server akan menanyakan IP dari name server pengelola domain ac.id.
- Kemudian server akan mengontak name server pengelola domain ac.id, disini server akan menanyakan alamat IP dari second level Domain unsri.ac.id.
- Setelah mendapatkan IP dari name server pengelola second level Domain unsri.ac.id, Pada name server yang mengelola unsri.ac.id, maka DNS server kita akan menanyakan alamat FQDN dari unsri.ac.id.
- Setelah mendapatkan IP dari http://www.unsri.ac.id, maka server akan
memberikan alamat IP tersebut ke PC yang me-request tadi, dan membuat
cache terhadap alamat yang telah dicari. Sehingga jika ada permintaan lagi
untuk mengakses http://www.unsri.ac.id,
maka DNS Server akan memberikan alamat yang telah disimpan didalam cache
tanpa harus menghubungi server diatasnya. Jadi permintaan terhadap server
diatasnya hanya jika alamat yang akan diakses
belum terdapat pada cache. - Setelah PC mendapatkan alamat IP dari http://www.unsri.ac.id barulah PC tadi bisa mengakses unsri.ac.id
Reverse Domain Server
Di dalam jaringan TCP/IP
diperlukan juga pemetaan dari IP address ke hostname.
Pemetaan ini merupakan pemetaan balik dari pemetaan hostname ke IP address yang disebut reverse domain. Tujuannya untuk menyimpan informasi ataupun statistik yang disimpan dalam satu log file. Selain itu juga diperlukan untuk security jaringan (authorization check). Jika menggunakan host table (/etc/hosts) maka pemetaan hostname ke IP address merupakan pemetaan satu ke satu. Resolver akan mencari hostname pada host tabel secara sekuensial. Dengan menggunakan DNS proses pencarian IP address dari suatu hostname dapat dengan mudah dilakukan. Tapi proses pencarian hostname dari suatu host dengan IP address tertentu memerlukan proses pencarian yang cukup lama karena harus dilacak ke seluruh domain name server.
Pemetaan ini merupakan pemetaan balik dari pemetaan hostname ke IP address yang disebut reverse domain. Tujuannya untuk menyimpan informasi ataupun statistik yang disimpan dalam satu log file. Selain itu juga diperlukan untuk security jaringan (authorization check). Jika menggunakan host table (/etc/hosts) maka pemetaan hostname ke IP address merupakan pemetaan satu ke satu. Resolver akan mencari hostname pada host tabel secara sekuensial. Dengan menggunakan DNS proses pencarian IP address dari suatu hostname dapat dengan mudah dilakukan. Tapi proses pencarian hostname dari suatu host dengan IP address tertentu memerlukan proses pencarian yang cukup lama karena harus dilacak ke seluruh domain name server.
Solusi yang digunakan adalah
dengan membuat suatu domain dengan menggunakan IP address sebagai domain. Pada
jaringan TCP/IP top level domain yang menggunakan IP address sebagai domain
diberi nama in-addr. arpa. Pemberian nama sub domain dibawah top level domain
ini mengikuti aturan sebagai berikut:
- Sub domain dibentuk dengan menuliskan sub domain dalam format representasi IP address dalam bentuk dot-octet.
- Pembentukan sub domain di bawah
top level domain dimulai dari oktet pertama dari IP address (IP address
terdiri dari 32 bit=4 oktet) dan sub domain selanjutnya dibentuk dari
oktet ketiga dan demikian seterusnya.
Contoh:
Sebuah network dengan IP address 222.124.194.XX (Network Klas C, XX = variable 0 s.d. 255) dikoordininasikan oleh DNS server ns1.unsri.ac.id. Agar DNS ini dapat merupakan server untuk reverse domain pada IP address di atas maka reverse domain yang harus dibuat adalah 194.124.222.in-addr.arpa
Pengertian dan Penjelasan DNS (Domain Name Server)
Sejarah DNSSebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.
Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
- Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
- Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
- Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:
1. Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan
level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
2. Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
a) com Organisasi Komersial
b) edu Institusi pendidikan atau universitas
c) org Organisasi non-profit
d) net Networks (backbone Internet)
e) gov Organisasi pemerintah non militer
f) mil Organisasi pemerintah militer
g) num No telpon
h) arpa Reverse DNS
i) xx dua-huruf untuk kode Negara (id:indonesia.my:malaysia,au:australia)
Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
3. Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh:
Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
4. Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.
Bagaimana DNS Bekerja
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
Cara Kerja Domain Name Server.
a) Resolvers mengirimkan queries ke name server
b) Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
c) Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server
9.Perangkat Jaringan
Saat
ini sudah ada banyak sekali peralatan jaringan. Di sini Saya akan membahas satu
beberapa alat jaringan yang umum dan sering digunakan saja.Langsung saja inilah
peralatan jaringan yang sering di gunakan :
NIC
(Network Interface Card)
Kartu
jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke
suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di
pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu
type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan
dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan
jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas
produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network
Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada
mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai
dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak
mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board.
Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu
jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk
tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
Hub
atau Concentrator
Hub
adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan
Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk
menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat
digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port
yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan
Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100.
Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan
maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang
menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan
dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
Konektor
UTP (RJ-45)
Untuk
menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang
bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang
kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang
khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus
pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Kabel UTP-
UNSHIELDED TWISTED PAIR
Ada
beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling
banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel
UTP. kabel UTP dalam jaringan juga di bedakan menurut kualitasnya ada kategori
1,2,3,4,5. Ada juga kabel UTP untuk out door dengan kualitas pengaman yang
tahan cuacadan interferensi dari luar karena
dilindungi oleh logam biasa disebut Shielded twisted pair (STP atau
STP-A).dalam pengkabelan atau pemasangannya dengan konektor RJ-45 kabel UTP
mempunyai standart aturan.
Bridge
Bridge
digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama.
Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan
jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang
menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge
mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke
tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat
dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua
kesatuan yang lebih kecil.
Switch
Merupakan
pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada
switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai
kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya
memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan
switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan
memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa
satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui
adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu
jaringan.
Dalam
Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki
bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan
Hub.
Cluster
Control Unit
Cluster
Control Unit membangun hubungan antara terminal yang
dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan
beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui
jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan
kesalahan dan pengubahan kode.
Multiplexer
Saat
beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer
dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang
memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan
multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas
hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan
nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar
didalam host.
Front-end
Processor
Front-end
Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari
host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi
configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi
sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end
Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan
pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga
berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk
transmisi ke terminal.
Walau
kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat
( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi
front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit
ditransmisikan secara paralel).
Sebagian
front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing)
pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu
hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan
atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam
penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan
teruskan (store and forward).
Host
CLIENT
Host
mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani
dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit unit jenis apapun.
Setelah pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor
untuk routing.
Router
Router
tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur)
data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan
Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat
acces yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan
jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge
mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router
berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang
menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika
paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan
mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket
yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
Brouter
Adalah
yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat
seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia
lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
Getway
Gateway
dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia
adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang
paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang
mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA
atau Ethernet
Modem
Satu-satunya
saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai
terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap
ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya
300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem
menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL
adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya
modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan
ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL
bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam
percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan
bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
Radio
Transmisi
data juga dilakukan melalui frekwensi radio seperti yang digunalan pada
jaringan perbankan, Travel, warnet. Peralatan ini masih dikuasai perusahaan
penyedia layanan public (provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel.
Fren. Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless untuk pembuatan jaringan lokal
tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan werless router
dapat digunakan untuk jaringngan lokal pada ruangan. Hanya saja kemampuan
werles tidak dapat atau terganggu oleh partisi terutama partisi beton. sehingga
tidak efektif digunakan untuk jaringgan lokal suatu perusahaan dimana client
computer tersebar di dalam ruangan tertutup.
itu
tadi beberapa peralatan jaringan yang sering digunakan
10.Instalisasi dan Konfigurasi
LAN pada Sistem Windows
1) Mengidentifikasi komputer di
dalam jaringan Komputer dengan sistem operasi Windows 98 di dalam jaringan
komputer harus menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya
tumpang-tindih dengan komputer lain. Untuk memberikan nama dapat mengikuti
langkah-langkah berikut :
a) Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
b) Double-klik ikon Network dan klik tab Identification. Akan muncul kotak dialog seperti gambar….
c) Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan digunakan.
d) Klik OK.
a) Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
b) Double-klik ikon Network dan klik tab Identification. Akan muncul kotak dialog seperti gambar….
c) Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan digunakan.
d) Klik OK.
2) Menginstal dan Mengkonfigurasi
Network Interface Card Network Interface card (NIC) harus dipasang di
dalam komputer, agar komputer dapat “berinteraksi” dengan jaringan.
Windows 98 mendukung
beberapa tipe network, yaitu :
a) Ethernet,
b) Token Ring,
c) Attached Resource Computer
Network (ARCNet),
d) Fiber Distributed Data Interface
(FDDI),
e) Wireless, infrared,
f) Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Setelah NIC dipasang dalam slot
komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Untuk
meninstal dan mengkonfigurasi driver dapat dilakukan sebagai berikut :
a) Control Panel, double-klik icon
Network.
b) Pilih tab Configuration, klik
Add.
c) Setelah itu muncul kotak dialog
Select Network Component Type, klik Adapter, lalu klik Add.
d) Pilih jenis adapter yang
digunakan, setelah itu klik OK.
e) Klik OK untuk menutup kotak
dialog Network Properties. Setelah meng-copy file driver yang dibutuhkan
untuk mengenali kartu jaringan, Windows 98 akan me-restart komputer.
f) Setelah komputer di-restart,
konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel dan double-klik icon
Network.
g) Pilih Adapter, lalu klik
Properties.
3) Menginstall Protokol Jaringan
Untuk dapat “berkomunikasi” dalam
jaringan komputer, komputer harus mempunyai protokol. Prosedur yang dapat
dilakukan untuk menginstall protokol jaringan adalah :
a) Buka Control Panel dan
double-klik icon Network.
b) Dalam tab Configurasi klik Add.
c) Pada kotak dialog Select Network
Component Type, pilih Protocol dan klik Add.
d) Pilih Manufacturer dan Network
Protocol dan klik OK.
Windows98 menyediakan
multiple-protokol di dalam satu komputer meliputi :
· NetBIOS Enhanced User Interface
(NetBEUI) protokol sederhana yang dapat digunakan untuk hubungan LAN
sederhana dengan hanya satu subnet yang bekerja berdasarkan penyiaran.
· Internetwork Packet
Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX) protokol yang digunakan dalam
lingkungan Novell NetWare. IPX/SPX tidak direkomendasikan untuk penggunan
non-NetWare, karena IPX/SPX tidak universal seperti TCP/IP.
· Microsoft Data-link Control(DLC)
dibuat oleh IBM digunakan untuk IBM mainframe.
· Transmission Control
Protocol/Internet Protokol (TCP/IP) protokol standar yang umum.
· Fast Infrared Protocol digunakan
secara wireless (tanpa kabel), protokol yang mendukung penggunaan hubungan
jarak dekat dengan menggunakan infrared. IrDA (infrared Data Association)
digunakan antara lain oleh komputer, kamera, printer, dan personal
digital assistant (PDA) untuk saling berkomunikasi.
· Asynchronous Transfer Mode (ATM)
teknologi jaringan high-speed yang mampu mengirim data, suara, dan video
secara real-time.
4) Konfigurasi TCP/IP
Implementasi TCP/IP pada Windows 98
meliputi:
a) Internet Protocol (IP),
b) Transmission Control Protocol
(TCP),
c) Internet Control Message Protocol
(ICMP),
d) Address Resolusion Protocol
(ARP),
e) User Datagram Protocol
(UDP). TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi”
di dalam jaringan komputer. Setiap
kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet
mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask
digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
5) Memberikan IP Address IP
address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisisecara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk
mengisikan IP address :
a) Buka Control Panel dan
double-klik icon Network.
b) Di dalam tab Configuration, klik
TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah diinstall.
c) Klik Properties.
d) Di dalam tab IP Address, terdapat
2 pilihan:
· Obtain an IP address
automatically IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP
berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada
komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan
relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok
IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP
address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP
address ini berlangsung secara dinamis.
· Specify an IP address
IP address dan subnet mask diisi
secara manual.
e) Klik OK.
f) Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog
TCP/IP Properties, klik tab Gateway, masukkan
nomor alamat server.
g) Klik OK.
h) Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming
Service (WINS) server, kembali ke
dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration,
dan klik Enable WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.
i) Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system
(DNS), kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab
DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor alamat server.
j) Klik OK.
6) Menguji/Test Jaringan
Setelah proses instalasi dan
konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software) selesai, maka
perlu dilakukan test/uji. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah
instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem
secara software) telah dilakukan dengan benar. Untuk mengetest
TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang
dijalankan under DOS. Lihat gambar
Perintah IPConfig digunakan untuk
melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada Komputer kita.
dari gambar diatas kita dapat melihat beberapa informasi penting setelah
kita menjalankan perintah IPConfig pada jendela command prompt di komputer
kita, misalnya adalah kita bisa melihat Host Name, primary DNS jaringan,
physical Address dan sebagainya. Harus diingat bahwa perintah ini
dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasang Network Card di komputer
anda. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan Network Card yang
terpasang. Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah
berjalan dengan baik, utilitas ping
dapat digunakan.
Utilitas ping digunakan untuk
mengecek apakah jaringan kita sudah bisa berfungsi dan terhubung dengan
baik, misalkan pada gambar diatas terlihat perintah ping LocalHost, jika
kita melihat ada keluar pesan Replay form No IP ( 127.0.0.1 ) besarnya
berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk
menghubungkan ke LocalHost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun
seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor IP yang tidak dikenal
seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time
Out yang berarti nomor IP tidak dikenal dalam jaringan tersebut (
ping 192.168.0.90 ). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut :
Misalkan anda telah men-setup 2 buah
terminal dengan alamat IP 202.159.0.1 dan 202.159.0.2, anda dapat
melakukan test ping di mode dos dengan mengetik "PING
202.159.0.2" dari terminal dengan IP address 202.159.0.1 dan anda
akan mendapatkan respon seperti :
Pinging 202.159.0.2 with 32 bytes of
data:
Reply from 202.159.0.2: bytes=32
time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32
time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32
time<10ms TTL=32
Reply from 202.159.0.2: bytes=32
time<10ms TTL=32
ika anda mendapatkan respon seperti
diatas, maka koneksi jaringan sudah benar. Respon lain selain contoh
diatas diartikan bahwa jaringan anda belum bekerja dengan benar. Kesalahan
dapat saja terjadi di sistem
pengkabelan, kartu jaringan, atau
setup network. Catatan : TTL adalah Time To Live, yaitu batasan waktu agar
paket datatersebut tidak mengambang dijaringan.
11.Menguji
Jaringan
’’MENGUJI
JARINGAN COMPUTER’’
Sebelum
menguji jaringan computer ada beberapa tahapan yang harus kita laksanakan
antara lain :
Buka command
prompt, ketik cmd pada RUN menu.
Lihat apakah IP
Address yang kita setting sudah benar atau belum dengan perintah ipconfig
pada command prompt
Jika Ip Address
sudah benar uji sambungan antara computer yang satu dengan lainnya dengan
perintah ping pada command prompt
Langkah-langkah
membuka program command prompt
Cara 1: klik
START, All Program, Accesssories, Command prompt
Melihat IP
Address yang telah kita tentukan : ketik ipconfig pada command prompt.
Menguji
sambungan dengan computer lain yang mempunyai IP Address 192.168.30.50
Pada command
prompt ketik ping 192.168.30.50
Jika muncul
tampilan seperti diatas Reply ….dst artinya kita sudah tersambung dengan
computer yang dituju tetapi
jika muncul
Tampilan seperti dibawah ini ( Request timed out ) artinya computer yang
dituju belum tersambung.
Selamat
mencoba…
Menguji Jaringan,
Sharing Printer dan Sharing Folder
Seperti yang kita tahu, salah satu
manfaat dari adanya jaringan komputer adalah bisa saling berbagi sumber daya.
Sumber daya itu bisa berupa hardware, software, aplikasi maupun data-data.
Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai tatacara sharing printer dan sharing folder.
Sebelum kita bisa melakukan sharing, kita harus mengetahui terlebih dahulu apakah jaringan sudah bekerja dengan baik atau belum.
Untuk mengetahuinya, kita cukup menguji jaringan dengan menggunakan perintah ping.
Apa itu perintah ping? Ping merupakan utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas antar jaringan.
Cara pengujiannya pun cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya :
Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai tatacara sharing printer dan sharing folder.
Sebelum kita bisa melakukan sharing, kita harus mengetahui terlebih dahulu apakah jaringan sudah bekerja dengan baik atau belum.
Untuk mengetahuinya, kita cukup menguji jaringan dengan menggunakan perintah ping.
Apa itu perintah ping? Ping merupakan utilitas yang digunakan untuk memeriksa konektivitas antar jaringan.
Cara pengujiannya pun cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya :
- Klik Start - Run
- Ketikkan CMD lalu tekan OK/ Enter
- Setelah jendela Command Prompt
terbuka, kita cukup mengetik :
ping [spasi] IP Address yang ingin diuji konektivitasnya. Lalu, tekan enter.
Misal : ping 256.10.23.4
Kemudian, perhatikan respon yang muncul setelah kita menekan enter. Ada 3 kemungkinan : - Reply from : terjadi koneksi
- Request Time Out : tidak terjadi koneksi sama sekali
- Destination Host Unreachable : paket data yang dikirim tidak sampai di tujuan.
Source image : allaboutcyber.blogspot.com
LANGKAH-LANGKAH SHARING PRINTER
Sharing printer ini merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut model pemakaian satu printer untuk beberapa pengguna.
Setelah dilakukan uji jaringan dan ternyata koneksi jaringan sudah terhubung dengan baik, sharing printer dapat segera dilakukan.
Berikut tata caranya :
- Setting Shared Printer Pada PC Host/ Server
- Buka fasilitas sharing printer pada komputer yang memiliki printer. Apabila di warnet, komputer ini sering disebut dengan komputer server. Pastikan juga drive printer sudah terinstall dengan baik.
- Buka Control Panel - Printer and Faxes
- Klik kanan printer yang akan di-sharing.
- Pilih sharing.
- Setelah itu, akan muncul Tab Sharing Properties - Pilih Share this Printer - kemudian beri nama printer sesuai dengan keinginan - OK.
- Apabila ada permintaan CD Windows atau konfirmasi dari Printer Sharing, pilih saja 'Just Enable File and Printer Sharing'. OK
- Setting Share Printer pada Komputer Client
- Buka Control Panel - Printer and Faxes - Add a Printer
- Akan muncul Add Printer Wizard – Next
- Pilihlah tipe Printer yang akan digunakan - Pilih Network Printer – Next
- Browse Printer pada jaringan – Next
- Selanjutnya, komputer akan mengonfirmasi apakah komputer yang dipilih akan dijadikan printer utama - Yes – Next
- Akhiri Wizard dengan menge-klik Finish
LANGKAH-LANGKAH SHARING FOLDER
Seperti pada sharing Printer, langkah-langkah sharing folder ini juga cukup mudah.
- Klik kanan Start – Explore
- Klik kanan folder yang ingin di-share - Pilih Sharing and Security
- Pastikan untuk memberi tanda centang pada Share this Folder on the Network
- Apabila kita juga memberi tanda centang pada Allow Network Users to Change my Files, berarti folder yang di-share tersebut dapat di-edit oleh seluruh pengguna di dalam jaringan.
- OK
Setelah Anda menentukan topologi, dan pertimbangan
lainnya seperti kabel switch dan perangkat jaringan lainnya, sekarang anda
sudah siap untuk mengalokasikan perangkat jaringan dan instalasi jaringan,
.Jika Anda akan menginstal kabel sendiri, semua bahan yang diperlukan harus
tersedia, dan serta cetak biru dari topologi fisik jaringan yang akan
digunakan.
Langkah-langkah garis besar proses untuk menciptakan sebuah jaringan fisik:
Langkah-langkah garis besar proses untuk menciptakan sebuah jaringan fisik:
1. Untuk memasang kabel di langit-langit dan dinding belakang, Anda melakukan tarik kabel. Satu orang menarik kabel, dan di sisi lain kabel melalui dinding. Pastikan untuk memberikan label pada setiap ujung kabel.
2. Setelah itu gunakan kabel tester untuk menguji dan memastikan tidak ada gangguan pada kabel jaringan dan juga memastikan kabel terhubung.
3. Pastikan bahwa antarmuka jaringan terpasang dengan
benar pada desktop, laptop, dan printer jaringan. Setelah antarmuka jaringan
telah terinstal, mengkonfigurasi perangkat lunak klien dan informasi alamat IP
pada semua perangkat.
4. Instal switch dan router di lokasi. Anda mungkin perlu menginstal perangkat ini di lokasi yang terpisah, atau Anda mungkin hanya memiliki satu perangkat.
5. Instal kabel Ethernet patch dari sambungan dinding untuk setiap perangkat jaringan. Periksa untuk melihat apakah Anda memiliki cahaya link pada semua interface jaringan dan pada setiap port perangkat jaringan yang terhubung ke perangkat.
6. Ketika semua perangkat yang terhubung dan semua lampu link yang berfungsi, menguji jaringan untuk konektivitas. Gunakan ipconfig / perintah semua untuk melihat konfigurasi IP pada setiap workstation. Gunakan perintah ping untuk menguji konektivitas dasar. Anda harus bisa ping komputer lain pada jaringan, termasuk gateway default dan komputer remote. Setelah Anda telah mengkonfirmasi konektivitas dasar, Anda harus mengkonfigurasi dan menguji aplikasi jaringan, seperti e-mail dan browser Internet.
4. Instal switch dan router di lokasi. Anda mungkin perlu menginstal perangkat ini di lokasi yang terpisah, atau Anda mungkin hanya memiliki satu perangkat.
5. Instal kabel Ethernet patch dari sambungan dinding untuk setiap perangkat jaringan. Periksa untuk melihat apakah Anda memiliki cahaya link pada semua interface jaringan dan pada setiap port perangkat jaringan yang terhubung ke perangkat.
6. Ketika semua perangkat yang terhubung dan semua lampu link yang berfungsi, menguji jaringan untuk konektivitas. Gunakan ipconfig / perintah semua untuk melihat konfigurasi IP pada setiap workstation. Gunakan perintah ping untuk menguji konektivitas dasar. Anda harus bisa ping komputer lain pada jaringan, termasuk gateway default dan komputer remote. Setelah Anda telah mengkonfirmasi konektivitas dasar, Anda harus mengkonfigurasi dan menguji aplikasi jaringan, seperti e-mail dan browser Internet.
Ketika kita terhubung dengan jaringan pastinya kita akan
berpikir bagaimana cara kita memastikan jaringan sudah terhubungan dengan
jaringan yang lain. Ada 2 cara untuk mengujinya yaitu dengan cara hadware dan
software.
Secara Hardware :
Secara Hardware :
- Perhatikan lampu indikator NIC nya. kalau warna hijau maka jaringan sudah oke.
- Perhatikan lampu indikator di hub atau switch apabila menyala maka jaringan sudah jalan.
- Teslah kabel jaringan dengan tester, apabila warna-warnanya aktif dan berturut-turut maka kabel jaringan oke...
Secara software :
- Find computer pada neighbourhood indikasi bola telah terhubung adalah akan ditemukan komputer name yang sesuai dengan pencarian jika computare namenya benar.
- Double klik pada ikon neighbour akan muncul komputer name,selain computer name milik kita sendiri
- Windows explorer pada drive network neighbour hood akan muncul computer name selain milik kita sendiri.
- Ping IP addres komputer lain, maka akan mendapat balasan pengiriman data dari komputer yang kita hubungi sedang aktif dan dalam sistem jaringan yang sama dengan kita contoh.
cara simple untuk menguji
apakah komputer kamu terkoneksi dengan jaringan komputer, yaitu dengan
perintah ping.
- Buka Command Prompt
- Kemudian ketikkan seperti tampilan berikut.
- Nah, kalo balasannya reply brarti pc kamu terkoneksi dengan jaringan internet.
- Tapi kalo gak, ya gak konek.
Memeriksa, Menguji dan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC
Uraian Materi 3
Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat
dilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
2) Pengujian konektifitas jaringan
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan.
Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan
konektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringan
yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk
mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat
dilakukan dengan cara:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah
telah terpasang dengan baik atau tidak
b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau
konektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar
d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar
sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver
kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup
yang digunakan.
Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.
2) Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui
apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk
dalam sistem jaringan yang dituju.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Gambar 29. Menu Pencarian Komputer dalam Jaringan
Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer
dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama
komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification
pada saat penentuan workgroup.
Gambar 30. Nama Komputer yang Dicari dalam Jaringan
Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama
komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa
daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita
masukkan.
Gambar 31. Hasil Pencarian Berdasarkan Nama Komputer dalam
Jaringan
Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan
cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan
daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai
saat pengaksesan tersebut.
Gambar 32. Daftar Komputer yang Masuk dalam Sistem Jaringan
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah
komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah
dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan
informasi secara lengkap.
Gambar 33. Windows Explorer untuk Melihat Daftar Pengguna
Jaringan Beserta Data atau Printer yang Disharingkan dalam
Sistem Jaringan
Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos
untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP.
Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP Configuration)
Gambar 34. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration)
IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya
pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar
tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres
adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan
mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE
seperti tampilan berikut:
Gambar 35. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) Bagian
Awal
Gambar 36. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) Bagian
Akhir
Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh
informasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7
b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan Realtek
RTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.
c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73
d) IP Addres adalah 10.1.1.7
e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan
sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas
Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi
dengan nomor IP address yang kita hubungi.
Perintah ping untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon
pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut
memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan.
Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu
berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk
menghubungkan ke IP Address telah berjalan dengan baik,
seperti gambar berikut:
Gambar 37. Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.1
Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka
akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak
dikenal). Seperti pada gambar berikut:
Gambar 38. Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.15
Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan,
atau sedang tidak aktif.
Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap
komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan
tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer,
modem (Internet) dan sebagainya. Sharing dimaksudkan untuk
membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau
menggunakan fasilitas yang kita miliki.
Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk ke
windows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkan
kemudian klik kanan lalu klik sharing.
a. Pilih directory yang akan di sharing data
b. Option pilihan sharing data
c .Start setting printer
d. Pilih printer yang akan di sharing
Gambar 41. Langkah Melakuan Sharing Printer (Lanjutan)
Option pilihan sharing printer
Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer
untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga
memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.
Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D,
E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebut
membuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membuka
dan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki seperti pada
gambar berikut:
Gambar 42. Sharing yang Dilakukan oleh Komputer Client
dengan Nama siji.com
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan
Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan merupakan tindakan untuk melaporkan semua tindakan
perbaikan yang dilakukan sampai dengan selesainya. Hal ini untuk
mempermudah perawatan selanjutnya.
Sistem pembuatan laporan ini secara lengkap yakni meliputi:
a) Landaan teori /dasar teori
b) Alat dan Bahan
c) Langkah kerja
d) Pengujian
e) Analisis dan
f) Kesimpulan
Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat
dilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
2) Pengujian konektifitas jaringan
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan.
Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan
konektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringan
yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk
mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat
dilakukan dengan cara:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah
telah terpasang dengan baik atau tidak
b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau
konektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar
d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar
sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver
kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup
yang digunakan.
Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.
2) Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui
apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk
dalam sistem jaringan yang dituju.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Gambar 29. Menu Pencarian Komputer dalam Jaringan
Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer
dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama
komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification
pada saat penentuan workgroup.
Gambar 30. Nama Komputer yang Dicari dalam Jaringan
Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama
komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa
daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita
masukkan.
Gambar 31. Hasil Pencarian Berdasarkan Nama Komputer dalam
Jaringan
Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan
cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan
daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai
saat pengaksesan tersebut.
Gambar 32. Daftar Komputer yang Masuk dalam Sistem Jaringan
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah
komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah
dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan
informasi secara lengkap.
Gambar 33. Windows Explorer untuk Melihat Daftar Pengguna
Jaringan Beserta Data atau Printer yang Disharingkan dalam
Sistem Jaringan
Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos
untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP.
Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP Configuration)
Gambar 34. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration)
IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya
pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar
tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres
adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan
mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE
seperti tampilan berikut:
Gambar 35. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) Bagian
Awal
Gambar 36. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) Bagian
Akhir
Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh
informasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7
b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan Realtek
RTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.
c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73
d) IP Addres adalah 10.1.1.7
e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan
sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas
Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi
dengan nomor IP address yang kita hubungi.
Perintah ping untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon
pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut
memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan.
Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu
berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk
menghubungkan ke IP Address telah berjalan dengan baik,
seperti gambar berikut:
Gambar 37. Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.1
Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka
akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak
dikenal). Seperti pada gambar berikut:
Gambar 38. Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.15
Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan,
atau sedang tidak aktif.
Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap
komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan
tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer,
modem (Internet) dan sebagainya. Sharing dimaksudkan untuk
membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau
menggunakan fasilitas yang kita miliki.
Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk ke
windows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkan
kemudian klik kanan lalu klik sharing.
a. Pilih directory yang akan di sharing data
b. Option pilihan sharing data
c .Start setting printer
d. Pilih printer yang akan di sharing
Gambar 41. Langkah Melakuan Sharing Printer (Lanjutan)
Option pilihan sharing printer
Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer
untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga
memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.
Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D,
E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebut
membuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membuka
dan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki seperti pada
gambar berikut:
Gambar 42. Sharing yang Dilakukan oleh Komputer Client
dengan Nama siji.com
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan
Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan merupakan tindakan untuk melaporkan semua tindakan
perbaikan yang dilakukan sampai dengan selesainya. Hal ini untuk
mempermudah perawatan selanjutnya.
Sistem pembuatan laporan ini secara lengkap yakni meliputi:
a) Landaan teori /dasar teori
b) Alat dan Bahan
c) Langkah kerja
d) Pengujian
e) Analisis dan
f) Kesimpulan
Uji Jaringan
Walaupun secara fisik hardware telah
dipasang (komputer dan NIC,
pengkabelan, konektor, dan HUB,
dll), tapi jaringan komputer belum dapat
difungsikan. Karena setiap device
yang dipasang butuh driver yang harus diinstal
dan perlu dikonfigurasikan terlebih
dahulu. Dalam modul ini akan dibahas
instalasi dan konfigurasi jaringan
dengan sistem operasi windows.
Selanjutnya akan dilakukan pengujian
apakah komputer telah terhubung dengan
benar, dan bisa berhubungan dengan
jaringan lokal (LAN).
1) Mengidentifikasi komputer di
dalam jaringan Komputer dengan sistem operasi
Windows 98 di dalam jaringan
komputer harus menggunakan nama yang unik
untuk menghindari adanya
tumpang-tindih dengan komputer lain. Untuk
memberikan nama dapat mengikuti
langkah-langkah berikut :
a) Pilih Start, Settings, dan
Control Panel.
b) double-klik ikon Network dan klik
tab Identification.
c) Masukkan nama komputer, workgroup
dan deskripsi komputer untuk
komputer yang akan digunakan.
d) Klik OK.
2) Menginstal dan Mengkonfigurasi
Network Interface CardNetwork Interface
card (NIC) harus dipasang di dalam
komputer, agar komputer dapat
“berinteraksi” dengan jaringan.
Windows 98 mendukung beberapa tipe network,
yaitu :
a) Ethernet,
b) Token Ring,
c) Attached Resource Computer Network
(ARCNet),
d) Fiber Distributed Data Interface
(FDDI),
e) Wireless, infrared,
f) Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Setelah NIC dipasang dalam slot
komputer secara benar selanjutnya driver
jaringan harus diinstal. Untuk
meninstal dan mengkonfigurasi driver dapat
dilakukan sebagai berikut :
a) Control Panel, double-klik icon
Network.
b) Pilih tab Configuration, klik
Add.
c) Setelah itu muncul kotak dialog
Select Network Component Type, klik
Adapter, lalu klik Add.
d) Pilih jenis adapter yang
digunakan, setelah itu klik OK.
e) Klik OK untuk menutup kotak
dialog Network Properties. Setelah meng-
copy file driver yang dibutuhkan
untuk mengenali kartu jaringan, Windows 98
akan me-restart komputer.
f) Setelah komputer di-restart,
konfigurasi kartu jaringan dari Control Panel
dan double-klik icon Network.
g) Pilih Adapter, lalu klik
Properties.
3) Menginstall Protokol Jaringan
Untuk dapat “berkomunikasi” dalam jaringan
komputer, komputer harus mempunyai
protokol. Prosedur yang dapat dilakukan
untuk menginstall protokol jaringan
adalah :
a) Buka Control Panel dan
double-klik icon Network.
b) Dalam tab Configurasi klik Add.
c) Pada kotak dialog Select Network
Component Type, pilih Protocol dan klik
Add.
d) Pilih Manufacturer dan Network
Protocol dan klik OK.
Windows98 menyediakan
multiple-protokol di dalam satu komputer meliputi :
• NetBIOS Enhanced User Interface
(NetBEUI) protokol sederhana yang dapat
digunakan untuk hubungan LAN
sederhana dengan hanya satu subnet yang
bekerja berdasarkan penyiaran.
• Internetwork Packet
Exchange/Sequenced Packet Exchange (IPX/SPX)
·
sharing berarti berbagi dan device berarti alay
atau kelengkapan, srhingga sharing device yang dimaksud dalam konteks ini
dapaat diartikan sebagai berbagai peralatan ( sumber daya ) dan data (
informasi ) dalam bentuk file, gambar, musik, printer dan sebagainya. Tujuan
utama dari shaing device adalah untuk mempermudah kinerja suatu komputer
yang saling berhubungan dalam suatu jaringan.
Alat (sumber daya ) yang dapat disharing ( dibagikan ) dalam jaringan berupa :
1. Printer
2. Scanner
3. Hardisk
4. Floppy disk drive
5. CD ROM drive
6. File atau folder
Alat (sumber daya ) yang dapat disharing ( dibagikan ) dalam jaringan berupa :
1. Printer
2. Scanner
3. Hardisk
4. Floppy disk drive
5. CD ROM drive
6. File atau folder
·
protokol
Sharing Device
·
Pengertian device sharing
Pengertian device sharing adalah suatu metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain.
manfaat dari device sharing :
1. Memungkinkan satu peralatan (device) (contoh:printer dan lain lain) untuk di gunakan oleh beberapa pengguna dalam sebuah network.
2. memudahkan seseorang yang berada di sebuah kantor atau instansi yang mempunyai device(peralatan)untuk mengggunakan suatu peralatan tanpa harus mencopot dari komputer satu dan memasang pada komputer lain.
3.menghemat waktu dan biaya.
Pengertian device sharing adalah suatu metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain.
manfaat dari device sharing :
1. Memungkinkan satu peralatan (device) (contoh:printer dan lain lain) untuk di gunakan oleh beberapa pengguna dalam sebuah network.
2. memudahkan seseorang yang berada di sebuah kantor atau instansi yang mempunyai device(peralatan)untuk mengggunakan suatu peralatan tanpa harus mencopot dari komputer satu dan memasang pada komputer lain.
3.menghemat waktu dan biaya.
·
Manfaatnya:
1. Memudahkan suatu peralatan untuk digunakan oleh beberapa pengguna dalam sebuah network
2. Memudahkan seseorang yang berada pada sebuah kantor yang mempunyai device untuk menggunakanya tanpa harun mencopot dari computer dan memasang ke computer lain
Mensetting shared printer dan instalasi driver printer
1. Memudahkan suatu peralatan untuk digunakan oleh beberapa pengguna dalam sebuah network
2. Memudahkan seseorang yang berada pada sebuah kantor yang mempunyai device untuk menggunakanya tanpa harun mencopot dari computer dan memasang ke computer lain
Mensetting shared printer dan instalasi driver printer
a.
Shared printer (server)
1. Klik start>control panel>printer nd faxes
2. Klik kanan pada printer yang akan di shared pilih sharing
3. Klik radio button :shared this printer
4. Klik ok
5. Printer yang tersharing ditandai dengan gambar telapak tangan
b. Instalasi driver printer
1. Klik start>control panel>printer nd faxes
2. Klik add a printer
3. Klik next
4. Pilih radio button :a network printer or a printer
5. Klik next klik radio buton browse for printer
6. Klik next
7. Gunakan scroll bar untuk memeilih printer dalam jaringan
1. Klik start>control panel>printer nd faxes
2. Klik kanan pada printer yang akan di shared pilih sharing
3. Klik radio button :shared this printer
4. Klik ok
5. Printer yang tersharing ditandai dengan gambar telapak tangan
b. Instalasi driver printer
1. Klik start>control panel>printer nd faxes
2. Klik add a printer
3. Klik next
4. Pilih radio button :a network printer or a printer
5. Klik next klik radio buton browse for printer
6. Klik next
7. Gunakan scroll bar untuk memeilih printer dalam jaringan
·
File Sharing
·
File sharing adalah praktek
mendistribusikan atau menyediakan akses ke informasi digital disimpan, seperti
program komputer, multi-media (audio, video), dokumen, atau buku elektronik.
File sharing tidak dalam dirinya sendiri dan ilegal. Namun, peningkatan popularitas format mp3 musik pada akhir tahun 1990an menyebabkan pelepasan dan pertumbuhan Napster dan perangkat lunak lain yang dibantu berbagi file elektronik.
File sharing telah menjadi isu perdebatan di Inggris dan pemerintah Inggris percaya bahwa tindakan akan membantu mendorong sektor penting kreatif Inggris dan digital untuk meningkatkan pertumbuhan di masa depan dan pekerjaan. [23] Menurut laporan 2009 yang dilakukan oleh Federasi Internasional Industri Phonographic 95 persen dari musik download yang tidak sah, tanpa pembayaran kepada seniman dan produsen [24]. Perusahaan riset pasar Harris Interactive percaya ada akan 8.300.000 sharers file di Inggris. Selain itu BPI menyatakan bahwa pada tahun 1999 pembelian musik Inggris mencapai £ 1,113 juta, namun jatuh ke £ 893.800.000 pada tahun 2008 [25]. Namun juga telah mengatakan bahwa tidak ada cara yang akurat untuk mengetahui sejauh mana penuh masalah.
1. Gudang Upload.com
Situs ini bertujuan untuk memberi kemudahan bagi pengguna Internet dalam berbagi file, terutama file-file yang berukuran besar, dengan sesama pengguna Internet lainnya. Situs ini dapat dimanfaatkan oleh siapa saja tanpa dipungut biaya apapun. Setiap pengguna yang mendaftarkan diri di situs ini diberi quota sebesar 1 GB untuk menyimpan file-filenya.
2. indo upload.com
File sharing tidak dalam dirinya sendiri dan ilegal. Namun, peningkatan popularitas format mp3 musik pada akhir tahun 1990an menyebabkan pelepasan dan pertumbuhan Napster dan perangkat lunak lain yang dibantu berbagi file elektronik.
File sharing telah menjadi isu perdebatan di Inggris dan pemerintah Inggris percaya bahwa tindakan akan membantu mendorong sektor penting kreatif Inggris dan digital untuk meningkatkan pertumbuhan di masa depan dan pekerjaan. [23] Menurut laporan 2009 yang dilakukan oleh Federasi Internasional Industri Phonographic 95 persen dari musik download yang tidak sah, tanpa pembayaran kepada seniman dan produsen [24]. Perusahaan riset pasar Harris Interactive percaya ada akan 8.300.000 sharers file di Inggris. Selain itu BPI menyatakan bahwa pada tahun 1999 pembelian musik Inggris mencapai £ 1,113 juta, namun jatuh ke £ 893.800.000 pada tahun 2008 [25]. Namun juga telah mengatakan bahwa tidak ada cara yang akurat untuk mengetahui sejauh mana penuh masalah.
1. Gudang Upload.com
Situs ini bertujuan untuk memberi kemudahan bagi pengguna Internet dalam berbagi file, terutama file-file yang berukuran besar, dengan sesama pengguna Internet lainnya. Situs ini dapat dimanfaatkan oleh siapa saja tanpa dipungut biaya apapun. Setiap pengguna yang mendaftarkan diri di situs ini diberi quota sebesar 1 GB untuk menyimpan file-filenya.
2. indo upload.com
·
Tampilan situs ini sangat sederhana
selain untuk file sharing situs ini dapat di gunakan untuk upload images juga.
·
3. http://www.imagehosting.ranunderground.net
http://www.imagehosting.ranunderground.net/ dapat digunakan sebagai alternatif untuk imagehosting selain imagehosting yang sudah terkenal imagehack.us, photobucket.com, piload.com, imagevenue.com, tinypic.com dan lain-lain.
Device Sharing
Device
http://www.imagehosting.ranunderground.net/ dapat digunakan sebagai alternatif untuk imagehosting selain imagehosting yang sudah terkenal imagehack.us, photobucket.com, piload.com, imagevenue.com, tinypic.com dan lain-lain.
Device Sharing
Device
·
Perangkat. Perangkat nyata yang
dikendalikan oleh chip controller di board sistem:system atau card. …
·
Sharing
Berbagi sumberdaya yang dimiliki, misalnya berbagi waktu, arsip, kerja, dll.
jadi, Device Sharing adalah Suatu metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain.
Sebuah Modem Sharing Device (MSD), juga dikenal sebagai Line Sharing Device (LSD), pengikut modem, atau pengikut garis, memungkinkan beberapa perangkat untuk berbagi sambungan serial.
Berbagi sumberdaya yang dimiliki, misalnya berbagi waktu, arsip, kerja, dll.
jadi, Device Sharing adalah Suatu metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain.
Sebuah Modem Sharing Device (MSD), juga dikenal sebagai Line Sharing Device (LSD), pengikut modem, atau pengikut garis, memungkinkan beberapa perangkat untuk berbagi sambungan serial.
·
1.Langkah langkah sharing device
1.setting ip terlebih dahulu dengan cara seperti gambar di bawah ini
2.cek apakah ip tersebut sudah terdeteksi dengan cara ping alamat_ip
1.setting ip terlebih dahulu dengan cara seperti gambar di bawah ini
2.cek apakah ip tersebut sudah terdeteksi dengan cara ping alamat_ip
·
3.pilih device yang akan di sharing
kan disini saya mengguankan cd/dvd caranya klik
kanan->properties->sharing
lalu ikuti langkah gambar berikut
lalu ikuti langkah gambar berikut
·
4.setelah itu klik apply-ok lalau
apabila sudah terkoneksi/tersharekan maka akan ada gambar tangan di drive yang
di sharekan seperti gambar di bawah ini
·
2.Share folder
cara yang dilakuakan sama seperti saat melakukan sharing pada drive namun bedanya ini dilakuan terhadap folder.Karena ip sudah di set sebelumnya maka kita tinggal mekaukan sharing terhadap folder
1.Buat folder di mana saja dengan cara klik kanan->new->folder
lalau beri nama folder itu
2.setelah folder terbentuk klik kanan->properties->sharing
seperti gambar di bawah ini
cara yang dilakuakan sama seperti saat melakukan sharing pada drive namun bedanya ini dilakuan terhadap folder.Karena ip sudah di set sebelumnya maka kita tinggal mekaukan sharing terhadap folder
1.Buat folder di mana saja dengan cara klik kanan->new->folder
lalau beri nama folder itu
2.setelah folder terbentuk klik kanan->properties->sharing
seperti gambar di bawah ini
·
3.setelah itu klik apply->ok
maka folder telah ter share kan dengan network
3.Map Networking
1.Pertama masuk ke run, start->run
lalu ketika//alamat_ip seperti gambar dibawah ini
3.Map Networking
1.Pertama masuk ke run, start->run
lalu ketika//alamat_ip seperti gambar dibawah ini
·
2.Apabila langkah di atas telah
dilakukan maka akan masuk ke lokasi yang dituju
setelah itu lihat apakah ada drive yang tershare di sana lalu klik kanan->map network drive
setelah itu lihat apakah ada drive yang tershare di sana lalu klik kanan->map network drive
·
3.Lalu akan muncul tampilan seperti
ini dan pilih drive nyasebagai z: lalu pilih finish seperti gambar di bawah ini
·
4.Apabila sukses maka drive tadi
akan termasuk ke dalam bagian network drive
·
Cara Share Koneksi Internet Antar
PC
Melanjutkan Pembahasan yang kemarin tentang Cara Menghubungkan 2 Komputer, karena ada yang bertanya bagaimana cara share membagi koneksi internet untuk antar komputer, maka di postingan kali ini akan membahasnya. Ok langsung aja kita lanjutkan untuk konfigurasi setting share koneksi internet untuk kedua PC.
Melanjutkan Pembahasan yang kemarin tentang Cara Menghubungkan 2 Komputer, karena ada yang bertanya bagaimana cara share membagi koneksi internet untuk antar komputer, maka di postingan kali ini akan membahasnya. Ok langsung aja kita lanjutkan untuk konfigurasi setting share koneksi internet untuk kedua PC.
·
Untuk konfigurasi setting
Pada Host Komputer (Yg dipasang modem/PC utama)
Pada Host Komputer (Yg dipasang modem/PC utama)
·
1. Masuk ke Control panel
2. Klik Network and Internet Connections –> Network Connections
3. Klik kanan koneksi yang Anda gunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Misalnya, jika Anda terhubung ke internet dengan menggunakan modem, klik kanan koneksi yang Anda inginkan di bawah Nomor dial-up.
2. Klik Network and Internet Connections –> Network Connections
3. Klik kanan koneksi yang Anda gunakan untuk melakukan koneksi ke internet. Misalnya, jika Anda terhubung ke internet dengan menggunakan modem, klik kanan koneksi yang Anda inginkan di bawah Nomor dial-up.
·
4. klik Properties –> tab
Advanced
5. Dibawah Internet Connection Sharing, pilih Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection.
6. Jika Anda berbagi dial-up koneksi Internet, pilih Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet lalu klik OK.
7. Setelah itu akan muncul pesan
When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN adapter will be set to use
IP address 192.168.0.1. Your computer may lose connectivity with other computers on
your network. If these other computers have static IP addresses, it is a good idea to set them
to obtain their IP addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet
Connection Sharing?
5. Dibawah Internet Connection Sharing, pilih Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection.
6. Jika Anda berbagi dial-up koneksi Internet, pilih Establish a dial-up connection whenever a computer on my network attempts to access the Internet lalu klik OK.
7. Setelah itu akan muncul pesan
When Internet Connection Sharing is enabled, your LAN adapter will be set to use
IP address 192.168.0.1. Your computer may lose connectivity with other computers on
your network. If these other computers have static IP addresses, it is a good idea to set them
to obtain their IP addresses automatically. Are you sure you want to enable Internet
Connection Sharing?
·
8. klik YES. Sambungan ke Internet
yang dipakai bersama-sama ke komputer lain pada jaringan area lokal (LAN).
Adaptor jaringan yang terhubung ke LAN dikonfigurasi dengan alamat IP statis
192.168.0.1 dan subnet mask dari 255.255.255.0
·
Pada komputer klien (PC satunya)
Untuk menghubungkan ke Internet dengan menggunakan koneksi bersama, Anda harus mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, kemudian mengkonfigurasi komputer klien. Untuk mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, ikuti langkah berikut:
Untuk menghubungkan ke Internet dengan menggunakan koneksi bersama, Anda harus mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, kemudian mengkonfigurasi komputer klien. Untuk mengkonfirmasi konfigurasi IP adapter LAN, ikuti langkah berikut:
·
1. Masuk ke Control panel
2. Klik Network and Internet Connections –> Network Connections
3. Klik Local Area Connection –> Properties –> Tab GeneraL
4. Klik Internet Protocol (TCP/IP) di dalam daftar This connection uses the following items –> klik properties
5. Di kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Obtain an IP address automatically (jika belum dipilih) dan OK.
nb:Anda juga dapat menetapkan sebuah alamat IP statis di kisaran 192.168.0.2 ke 192.168.0.254. Misalnya, Anda dapat menetapkan sebagai berikut alamat IP statis, subnet mask, dan default gateway:
2. Klik Network and Internet Connections –> Network Connections
3. Klik Local Area Connection –> Properties –> Tab GeneraL
4. Klik Internet Protocol (TCP/IP) di dalam daftar This connection uses the following items –> klik properties
5. Di kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties, klik Obtain an IP address automatically (jika belum dipilih) dan OK.
nb:Anda juga dapat menetapkan sebuah alamat IP statis di kisaran 192.168.0.2 ke 192.168.0.254. Misalnya, Anda dapat menetapkan sebagai berikut alamat IP statis, subnet mask, dan default gateway:
·
IP Address 192.168.0.2
Subnet mask 255.255.255.0
Default gateway 192.168.0.1
6. Pada Local Area Connection Properties klik OK.
Untuk mengkonfigurasi komputer klien untuk menggunakan share koneksi internet, ikuti langkah berikut:
1. Masuk ke Control panel
2. Klik Network and Internet Connections
3. klik Internet Options
4. pada kotak dialog Internet Properties dialog box, klik tab Connections.
5. klik Setup.Connection Wizard starts
6. Pada New Connection Wizard page –> next
7. Klik Connect to the Internet –> next
8. Klik Set up my connection manually –> next
9. klik Connect using a broadband connection that is always on –> next
10. Setelah Completing the New Connection Wizard, klik finish
Cara Sharing Printer Pada Jaringan
Cara Sharing Printer Pada Jaringan di Windows 7. Disinilah letak pentingnya dibangun jaringan (networking), yaitu penggunaan sumber daya secara bersama-sama. Sumber daya yang kita pelajari kali ini adalah sumber daya printer, yang mana sebuah printer dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus. Dengan cara sharing printer, setiap pengguna yang terhubung ke jaringan akan dapat menggunakan printer tersebut.
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :1 Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router – SwitchRouter – HubPC – SwitchPC – HubUntuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router – Router Router – PCSwitch – SwitchSwitch – HubUntuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over
15. Konfigurasi masing-masing device.Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada Router), pemberian label nama dan sebagainya.Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yangterhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapatdilakukan : mode GUI (
Config mode
) dan mode CLI (
Command Line Interface
).Contoh konfigurasi dengan mode GUIKlik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu
Config
. Klik interface yang diinginkan.Isi IP Address dan subnet mask-nya. Lakukan hal yang sama untuk interface-interface dandevice yang lain.Contoh konfigurasi dengan mode CLI Klik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu CLI.Ketik perintah sesuai dengan format yang disediakan oleh Cisco.6. SimulasiProses simulasi digunakan untuk memastikan apakah jaringan yang sudah dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak. Sebelum menjalankan proses ini, pastikan bahwa antar devicesudah terkoneksi dengan benar, yaitu dengan perintah ping ke device tujuan.Proses simulasi dilakukan dengan mengirim paket dari device pengirim ke device tujuan.Klik gambar paket surat di sebelah kanan tengah meu utama, drag dan klik pada sisi device pengirim.Untuk menjalankan simulasi, klik panel simulasi pada menu utama Packet Tracer, akanmuncul display Simulation Panel. Klik tombol Auto Capture/Play, dan untuk menghentikannyaklik tombol yang sama.Cisco menyediakan beberapa jenis interface pendukung untuk dipasang di Router, seperti serialcard, voip card dsb. Interface-interface tersebut dipasang pada slot-slot kosong yang sudahtersedia. Salah satu jenis Cisco router yang dapat diisi dengan beberapa interface tambahantersebut adalah tipe 2851. Pembahasan lebih detail tentang interface tambahan diberikan padamateri jenis Cisco Router.Cara menambahkan interface pada slot Router yang kosong adalah sebagai berikut :1. Meng-OFF kan Router
2. Memilih interface3. Drag interface yang dipilih ketempat interface yang kosong atau bisa juga pada tempatinterface yang sudah ada untuk mengganti interface yang sudah ada
Routing
Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain.Beberapa contoh item yang dapat dirouting :mail, telepon call, dan data. Di dalam jaringan,Router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing trafik. Untuk dapatme”routing” segala sesuatu, Router, atau segala sesuatu yang dapat melakukan fungsi routing,membutuhkan informasi sebagai berikut :•
Alamat Tujuan/Destination Address
– Tujuan atau alamat item yang akan dirouting•
Mengenal sumber informasi
– Dari mana sumber (router lain) yang dapat dipelajari olehrouter dan memberikan jalur sampai ke tujuan.•
Menemukan rute
– Rute atau jalur mana yang mungkin diambil sampai ke tujuan.•
Pemilihan rute
– Rute yang terbaik yang diambil untuk sampai ke tujuan.•
Menjaga informasi routing
– Suatu cara untuk menjaga jalur sampai ke tujuan yang sudahdiketahui dan paling sering terjadi.Ada dua cara untuk memberitahu router bagaimana cara meneruskan paket ke jaringan yangtidak terhubung langsung (not directly connected) di badan router.Dua metode untuk mempelajari rute melalui jaringan adalah :
Rute Statik
– Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rutesecara manual. Administrator harus memperbarui atau meng”update” rute statik ini secaramanual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork).
Rute Dinamik
– Rute secara Dinamik dipelajari oleh router setelah seorang administrator mengkonfigurasi sebuah protokol routing yang membantu menentukan rute. Tidak seperti ruteStatik, pada rute Dinamik, sekali seorang administrator jaringan mengaktifkan rute Dinamik,maka rute akan diketahui dan diupdate secara otomatis oleh sebuah proses routing ketika terjadi perubahan topologi jaringan yang diterima dari “internetwork”.
Remote Desktop Wizard
Fitur Remote Desktop pada Windows XP, Anda dapat mengendalikan komputer dari jarak jauhdari kantor lain, dari rumah, atau saat bepergian. Hal ini memungkinkan Anda untuk menggunakan data, aplikasi, dan sumber daya jaringan yang ada di komputer kantor Anda, tanpa berada di kantor Anda.Untuk menggunakannya lakukan langkah berikut :Start => All Programs => Accessories => Komunikasi, => Remote Desktop Connection(sebelumnya lakukan pengaturan pada klik kanan My Computer => Properties => Klik tabRemote => Remote Desktop, beri check pada allow users to connect remotely to this computer)
NetMeeting
Subnet mask 255.255.255.0
Default gateway 192.168.0.1
6. Pada Local Area Connection Properties klik OK.
Untuk mengkonfigurasi komputer klien untuk menggunakan share koneksi internet, ikuti langkah berikut:
1. Masuk ke Control panel
2. Klik Network and Internet Connections
3. klik Internet Options
4. pada kotak dialog Internet Properties dialog box, klik tab Connections.
5. klik Setup.Connection Wizard starts
6. Pada New Connection Wizard page –> next
7. Klik Connect to the Internet –> next
8. Klik Set up my connection manually –> next
9. klik Connect using a broadband connection that is always on –> next
10. Setelah Completing the New Connection Wizard, klik finish
Cara Sharing Printer Pada Jaringan
Cara Sharing Printer Pada Jaringan di Windows 7. Disinilah letak pentingnya dibangun jaringan (networking), yaitu penggunaan sumber daya secara bersama-sama. Sumber daya yang kita pelajari kali ini adalah sumber daya printer, yang mana sebuah printer dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus. Dengan cara sharing printer, setiap pengguna yang terhubung ke jaringan akan dapat menggunakan printer tersebut.
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :1 Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router – SwitchRouter – HubPC – SwitchPC – HubUntuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router – Router Router – PCSwitch – SwitchSwitch – HubUntuk mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over
15. Konfigurasi masing-masing device.Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada Router), pemberian label nama dan sebagainya.Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yangterhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapatdilakukan : mode GUI (
Config mode
) dan mode CLI (
Command Line Interface
).Contoh konfigurasi dengan mode GUIKlik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu
Config
. Klik interface yang diinginkan.Isi IP Address dan subnet mask-nya. Lakukan hal yang sama untuk interface-interface dandevice yang lain.Contoh konfigurasi dengan mode CLI Klik device yang akan dikonfigurasi. Pilih menu CLI.Ketik perintah sesuai dengan format yang disediakan oleh Cisco.6. SimulasiProses simulasi digunakan untuk memastikan apakah jaringan yang sudah dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak. Sebelum menjalankan proses ini, pastikan bahwa antar devicesudah terkoneksi dengan benar, yaitu dengan perintah ping ke device tujuan.Proses simulasi dilakukan dengan mengirim paket dari device pengirim ke device tujuan.Klik gambar paket surat di sebelah kanan tengah meu utama, drag dan klik pada sisi device pengirim.Untuk menjalankan simulasi, klik panel simulasi pada menu utama Packet Tracer, akanmuncul display Simulation Panel. Klik tombol Auto Capture/Play, dan untuk menghentikannyaklik tombol yang sama.Cisco menyediakan beberapa jenis interface pendukung untuk dipasang di Router, seperti serialcard, voip card dsb. Interface-interface tersebut dipasang pada slot-slot kosong yang sudahtersedia. Salah satu jenis Cisco router yang dapat diisi dengan beberapa interface tambahantersebut adalah tipe 2851. Pembahasan lebih detail tentang interface tambahan diberikan padamateri jenis Cisco Router.Cara menambahkan interface pada slot Router yang kosong adalah sebagai berikut :1. Meng-OFF kan Router
2. Memilih interface3. Drag interface yang dipilih ketempat interface yang kosong atau bisa juga pada tempatinterface yang sudah ada untuk mengganti interface yang sudah ada
Routing
Routing adalah proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain.Beberapa contoh item yang dapat dirouting :mail, telepon call, dan data. Di dalam jaringan,Router adalah perangkat yang digunakan untuk melakukan routing trafik. Untuk dapatme”routing” segala sesuatu, Router, atau segala sesuatu yang dapat melakukan fungsi routing,membutuhkan informasi sebagai berikut :•
Alamat Tujuan/Destination Address
– Tujuan atau alamat item yang akan dirouting•
Mengenal sumber informasi
– Dari mana sumber (router lain) yang dapat dipelajari olehrouter dan memberikan jalur sampai ke tujuan.•
Menemukan rute
– Rute atau jalur mana yang mungkin diambil sampai ke tujuan.•
Pemilihan rute
– Rute yang terbaik yang diambil untuk sampai ke tujuan.•
Menjaga informasi routing
– Suatu cara untuk menjaga jalur sampai ke tujuan yang sudahdiketahui dan paling sering terjadi.Ada dua cara untuk memberitahu router bagaimana cara meneruskan paket ke jaringan yangtidak terhubung langsung (not directly connected) di badan router.Dua metode untuk mempelajari rute melalui jaringan adalah :
Rute Statik
– Rute yang dipelajari oleh router ketika seorang administrator membentuk rutesecara manual. Administrator harus memperbarui atau meng”update” rute statik ini secaramanual ketika terjadi perubahan topologi antar jaringan (internetwork).
Rute Dinamik
– Rute secara Dinamik dipelajari oleh router setelah seorang administrator mengkonfigurasi sebuah protokol routing yang membantu menentukan rute. Tidak seperti ruteStatik, pada rute Dinamik, sekali seorang administrator jaringan mengaktifkan rute Dinamik,maka rute akan diketahui dan diupdate secara otomatis oleh sebuah proses routing ketika terjadi perubahan topologi jaringan yang diterima dari “internetwork”.
Remote Desktop Wizard
Fitur Remote Desktop pada Windows XP, Anda dapat mengendalikan komputer dari jarak jauhdari kantor lain, dari rumah, atau saat bepergian. Hal ini memungkinkan Anda untuk menggunakan data, aplikasi, dan sumber daya jaringan yang ada di komputer kantor Anda, tanpa berada di kantor Anda.Untuk menggunakannya lakukan langkah berikut :Start => All Programs => Accessories => Komunikasi, => Remote Desktop Connection(sebelumnya lakukan pengaturan pada klik kanan My Computer => Properties => Klik tabRemote => Remote Desktop, beri check pada allow users to connect remotely to this computer)
NetMeeting
·
NetMeeting adalah suatu
perangkat lunak bawaan dari sistem operasi MicrosoftWindows yang menyediakan
fasilitas
fasilitas untuk berkomunikasi antar penggunanya diseluruh dunia.Dengan fasilitas
fasilitas NetMeeting anda dapat melakukan beberapa aktivitas melalui jaringankomputer yang diantaranya adalah :1. Melakukan pemanggilan ke komputer lain atau ke telepon biasa (via VoIP) denganmenggunakan jaringan komputer .2. Melakukan rapat/
meeting
dengan orang lain yang terkoneksi dengan jaringan yang kitagunakan secara audio/video.3. Berbagi (
sharing
) penggunaan program atau desktop.4. Pengendalian komputer jarak jauh.5. Diskusi dengan pengguna lain baik dengan suara, tulisan (
chat
) atau pun dengan gambar (
whiteboard
).6. Melakukan pengiriman dan penerimaan file.Adapun langkah
‐
langkah konfigurasi program NetMeeting adalah sebagai berikut :a. Jalankan/eksekusi file program NetMeetingAda beberapa cara pengeksekusian program NetMeeting, diantaranya :
‐
Menggunakan Windows Explorer Carilah folder C:\Program Files\NetMeeting, kemudian double klik di file Conf.exe
‐ Menggunakan menu RunKlik tombol menu Start
Run
Browse, kemudian cari file programNetMeeting yaitu C:\Program Files\NetMeeting\Conf.exe. Kemudian kliktombol
OK
untuk menjalankan program tersebut.
b. Jika program ini dijalankan untuk pertama kalinya, maka langkah konfigurasi harus dilakukanterlebih dahulu. Proses konfigurasi dimulai dengan layar berikut :
Pada gambar 3, layar program berisi keterangan mengenai NetMeeting. Klik tombol
Next >
untuk melanjutkan ke proses berikutnya.c. Langkah selanjutnya adalah pengisian informasi pribadi yang akan digunakansebagai pengenal anda di komputer pengguna lain.Isilah data‐data di atas sesuai dengan yang anda inginkan. Jika telah selesai, kliktombol
Next >
untuk melanjutkan ke proses berikutnya.d. Layar selanjutnya adalah layar pemilihan server direktori. Server direktori adalahsebuah server yang menampung nama‐nama pengguna yang dapat dipanggil olehNetMeeting. Karena kita hanya akan menggunakan NetMeeting dalam jaringan LANmaka lebih baik jika anda membiarkan pilihan‐pilihan tersebut tidak dicentang. Kliktombol
Next >
untuk ke langkah selanjutnya.e. Layar konfigurasi selanjutnya adalah layar pengaturan jenis koneksi jaringanyang anda pakai. Pilih
Local Area Network
karena jaringan yang dipakai adalah jaringan LAN. Jika NetMeeting digunakan untuk melakukan pemanggilan melalui jaringan yang menggunakan modem, maka boleh dipilih pilihan 1 atau 2. Kliktombol
Next >
untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya.f. Layar berikutnya adalah layar pemilihan pembuatan shortcut NetMeeting.Pilihlah lokasi pembuatan shortcut yang dilakukan. Klik tombol
Next >
.g. Konfigurasi berikutnya adalah pengaturan perangkat audio.Klik tombol
Next >
untuk meneruskan proses.h. Perangkat audio yang pertama diatur adalah speaker. Layar berikut akanmemperlihatkan bagaimana pengaturan speaker.
Pengaturan speaker digunakan untuk memeriksa apakah speaker yang andagunakan dapat digunakan dalam NetMeeting. Klik tombol
Test
untuk melakukanpemeriksaan apakah speaker yang kitagunakan berfungsi untuk digunakan dalam program ini. Jika terdengar berartispeaker yang anda gunakan bisa dipakai dalam NetMeeting. Klik tombol
Next >
untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya.i. Perangkat audio selanjutnya yang harus diatur adalah microphone. Pengaturanmicrophone digunakan untuk memeriksa apakah suara dari microphone yang kitapakai dapat dideteksi oleh komputer. Langkah selanjutnya adalah mengatur apakahmicrophone yang dipakai dapat digunakan dalam program ini. Cobalah denganberbicara melalui microphone, dan lihatlah apakah suara kita terdeteksi olehcomputer yang ditandai dengan bergeraknya indicator volume suara. Klik tombol
Next >
untuk meneruskan ke proses selanjutnya. j. Layar selanjutnya layar terakhir konfigurasi.Klik tombol
Finish
untuk menutup layar tersebut.k. Jika anda menggunakan Windows XP dan mengaktifkan fasilitas Firewall makaakan muncul layar berikut. Klik tombol
Unblock
agar program NetMeeting andadapat melakukan komunikasi dengan user lain di komputer lain tanpa diblok olehFirewall.
fasilitas untuk berkomunikasi antar penggunanya diseluruh dunia.Dengan fasilitas
fasilitas NetMeeting anda dapat melakukan beberapa aktivitas melalui jaringankomputer yang diantaranya adalah :1. Melakukan pemanggilan ke komputer lain atau ke telepon biasa (via VoIP) denganmenggunakan jaringan komputer .2. Melakukan rapat/
meeting
dengan orang lain yang terkoneksi dengan jaringan yang kitagunakan secara audio/video.3. Berbagi (
sharing
) penggunaan program atau desktop.4. Pengendalian komputer jarak jauh.5. Diskusi dengan pengguna lain baik dengan suara, tulisan (
chat
) atau pun dengan gambar (
whiteboard
).6. Melakukan pengiriman dan penerimaan file.Adapun langkah
‐
langkah konfigurasi program NetMeeting adalah sebagai berikut :a. Jalankan/eksekusi file program NetMeetingAda beberapa cara pengeksekusian program NetMeeting, diantaranya :
‐
Menggunakan Windows Explorer Carilah folder C:\Program Files\NetMeeting, kemudian double klik di file Conf.exe
‐ Menggunakan menu RunKlik tombol menu Start
Run
Browse, kemudian cari file programNetMeeting yaitu C:\Program Files\NetMeeting\Conf.exe. Kemudian kliktombol
OK
untuk menjalankan program tersebut.
b. Jika program ini dijalankan untuk pertama kalinya, maka langkah konfigurasi harus dilakukanterlebih dahulu. Proses konfigurasi dimulai dengan layar berikut :
Pada gambar 3, layar program berisi keterangan mengenai NetMeeting. Klik tombol
Next >
untuk melanjutkan ke proses berikutnya.c. Langkah selanjutnya adalah pengisian informasi pribadi yang akan digunakansebagai pengenal anda di komputer pengguna lain.Isilah data‐data di atas sesuai dengan yang anda inginkan. Jika telah selesai, kliktombol
Next >
untuk melanjutkan ke proses berikutnya.d. Layar selanjutnya adalah layar pemilihan server direktori. Server direktori adalahsebuah server yang menampung nama‐nama pengguna yang dapat dipanggil olehNetMeeting. Karena kita hanya akan menggunakan NetMeeting dalam jaringan LANmaka lebih baik jika anda membiarkan pilihan‐pilihan tersebut tidak dicentang. Kliktombol
Next >
untuk ke langkah selanjutnya.e. Layar konfigurasi selanjutnya adalah layar pengaturan jenis koneksi jaringanyang anda pakai. Pilih
Local Area Network
karena jaringan yang dipakai adalah jaringan LAN. Jika NetMeeting digunakan untuk melakukan pemanggilan melalui jaringan yang menggunakan modem, maka boleh dipilih pilihan 1 atau 2. Kliktombol
Next >
untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya.f. Layar berikutnya adalah layar pemilihan pembuatan shortcut NetMeeting.Pilihlah lokasi pembuatan shortcut yang dilakukan. Klik tombol
Next >
.g. Konfigurasi berikutnya adalah pengaturan perangkat audio.Klik tombol
Next >
untuk meneruskan proses.h. Perangkat audio yang pertama diatur adalah speaker. Layar berikut akanmemperlihatkan bagaimana pengaturan speaker.
Pengaturan speaker digunakan untuk memeriksa apakah speaker yang andagunakan dapat digunakan dalam NetMeeting. Klik tombol
Test
untuk melakukanpemeriksaan apakah speaker yang kitagunakan berfungsi untuk digunakan dalam program ini. Jika terdengar berartispeaker yang anda gunakan bisa dipakai dalam NetMeeting. Klik tombol
Next >
untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya.i. Perangkat audio selanjutnya yang harus diatur adalah microphone. Pengaturanmicrophone digunakan untuk memeriksa apakah suara dari microphone yang kitapakai dapat dideteksi oleh komputer. Langkah selanjutnya adalah mengatur apakahmicrophone yang dipakai dapat digunakan dalam program ini. Cobalah denganberbicara melalui microphone, dan lihatlah apakah suara kita terdeteksi olehcomputer yang ditandai dengan bergeraknya indicator volume suara. Klik tombol
Next >
untuk meneruskan ke proses selanjutnya. j. Layar selanjutnya layar terakhir konfigurasi.Klik tombol
Finish
untuk menutup layar tersebut.k. Jika anda menggunakan Windows XP dan mengaktifkan fasilitas Firewall makaakan muncul layar berikut. Klik tombol
Unblock
agar program NetMeeting andadapat melakukan komunikasi dengan user lain di komputer lain tanpa diblok olehFirewall.
Pengertian Sharing device
-Sharing device adalah/ Sharing device yaitu/ Sharing device merupakan/ yang dimaksud Sharing device/ arti Sharing device/ definisi Sharing device.
-Sharing Device
adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan.
Sharing Device juga bisa disebut metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu
komputer oleh komputer lain. Jika diartikan secara bahasa, maka sharing berarti
berbagi dan device berarti alat. Sehingga sharing device juga dapat diartikan
sebagai berbagai peralatan (sumber daya) dan data (informasi) dalam bentuk
file, gambar, video, audio, printer dan sebagainya. pengertian dan manfaat
sharing device Manfaat Sharing Device Sharing device memiliki beberapa manfaat
atau keuntungan antara lain : Menghemat waktu, tenaga dan biaya Dapat mengirim
file dari satu computer secara langsung ke komputer lain dalam satu jaringan
Satu device (contoh: printer) dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu
jaringan Alat yang dapat di Share contoh sharing device Alat yang dapat
dibagikan dalam sebuah jaringan yaitu : Printer Hardisk Scanner Floppy disk
drive CD ROM Drive File Folder
Sharing
device adalah suattu metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer
oleh komputer lain. Jika diartikan secara bahasa, maka sharing berarti berbagi
dan device berarti alat, sehingga sharing device secara umum dapat diartikan
sebagai peralatan (sumber daya) dan data (informasi) dalam bentuk file, gambar,
video, audio, printer, dan sebagainya.
Sharing device sendiri terdiri atas berbagai shared, yaitu shared folder,
shared printer, shared floppy drive, shared CD drive, dan shared scanner.
Sharing device mempunyai banyak manfaat bagi suatu jaringan.
Berikut beberapa manfaat sharing
device dalam suatu jaringan.– Memungkinkan satu peralatan (device), misalnya printer untuk digunakan oleh beberapa pengguna dalam sebuah network.
– Memudahkan seseorang yang berada di sebuah kantor atau instansi yang mempunyai peralatan (device) untuk menggunakan suatu peralatan tanpa harus mencopot dari komputer satu dan memasang pada komputer lain.
– Menghemat waktu dan biaya.
– Memudahkan suatu peralatan untuk digunakan oleh beberapa pengguna dalam sebuah network.
Demikian apa yang dapat saya jelaskan mengenai apa yang dimaksud Sharing device, semoga memberikan manfaat bagi anda.
Sharing Device
Sharing device adalah proses pemakaian bersama periferal komputer dalam sebuah jaringan. Komputer pada jaringan tempat periferal terpasang secara fisik disebut server periferal itu, contohnya server printer.
Protokol sharing device
Protol TCP/IP merupakan protokol default yang dipilih oleh Ms.windows. untuk sharing device juga digunakan protokol TCP/IP dengan setting komponen tertentu.
Komputer yang bertindak sebagai server printer itu sebelumnya harus dilakukan pengaturan konfigurasi printer yang memungkinkan pengaksesan printer tersebut oleh anggota jaringan lain. Sebuah file atau folder (hard disk) juga dapat dishare agar dapat diakses oleh seluruh anggota jaringan,begitu pula drive (disk drive ataupun CD ROM). Seperti telah diulas sebelumnya, pemakaian bersama periferal ini dapat menghemat waktu, tenaga, biaya, dan sumber daya. Kita tidak perlu mendatangi komputer yang tersambung dengan printer untuk mencetak dokumen dikomputer kita (hemat waktu dan tenaga), pencetakan dapat kita lakukan melalui komputer kita dengan mengakses printer dikomputer lain tempat printer terpasang. Kita juga tidak perlu meng-copy file di komputer lain ke dalam disket ataupun CD untuk di-copy ke komputer kita (hemat biaya), prng-copy-an dapat dilakukan melalui shared folder. Untuk file-file yang dipakai bersama, tiap anggota jaringan tak perlu meng-copy ke masing-masing komputer, cukup salah satu anggota jaringan meletakkannya dalam shared folder (hemat kapasitas hard disk).
Protokol TCP/IP merupakan protokol default yang dipilih oleh MS.Windows. untuk sharing device juga digunakan protokol TCP/IP dengan setting komponen tertentu. Jika kita lihat kotak dialog Local Area Conecction Properties seperti pada saat melakukan setting IP dan DNS server, ada komponen bernama File and Printer Sharing for Microsoft Network. Kotak disebelah kiri komponen itu harus terseleksi agar kita dapat sharing file dan printer
C.melakukan sharing folder,printer,harddisk ,dan CD ROM Drive
A. Sharing Folder
Langkah – langkah tambahan yang bisa dilakukan sebelum melakukan Sharing file and printer.
1. Masuk Control Panel, lalu klik Network and Sharing Center.
2. Klik Change Advanced Sharing Network, lalu pastikan Password protected sharing pada pilihan Home or Work / Public (tergantung pada jaringan mana anda sharing file) pastikan bahwa pilihan Protected password sharing pada pilihan Turn off.
Langkah – langkah :
1. Pilih folder yang akan di sharing, yang akan saya contohkan saya akan sharing salah satu folder lagu saya. Pada folder yang akan di sharing klik kanan lalu arahkan kursor pada pilihan Share with lalu pilih Spesific people..(atau jika anda mempunyai / tergabung di homegroup dan ingin sharing folder sesama anggota bisa pilih pilihan yang diatas).
2. Pada jendela baru yang terbuka anda disuruh untuk mengisi kepada siapa folder itu di sharing dan tingkat wewenangnya terhadapa folder tersebut, klik segitiga kebawah untuk melihat menu dropdown, lalu pilih everyone atau anda juga bisa pilih pilihan yang lain sesuai kepada siapa anda sharing folder(guest, Create new user) lalu klik add, tapi agar memudahkan bisa pilih everyone dan atur permission levelnya sesuai diinginkan (read, read & write) dan klik share.
3. Jika berhasil akan aka ada pesan “your folder is shared”. Sekarang anda suda berhasil melakukan sharing folder.
Melihat Folder yang sudah di shared
1. Pada komputer B masuk My computer, lalu klik pada kotak addressnya dan tuliskan nama komputer A, yang saya contohkan diatas komputer A bernama BANGUNH-PC atau juga bisa menulisan IP address komputer A, penulisannya harus disertai \\ sebelum menuliskan nama pc (contoh : \\BANGUNH-PC) lalu tekan enter. Untuk yang belum tahu cara melihat, mengganti nama komputer bisa dilihat pada post saya berikutnya
2. Jika berhasil folder yang dishare tadi akan muncul.
B. Sharing Printer
• xes tersebut Akan terlihat printer yang sudah ready dan terhubung dengan komputer sekarang ini, klik kanan printer yang Anda ingin share lalu klik Sharing… (contoh kami menggunakan printer brother)
• Lalu akan terbuka Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Silahkan pilih Share this printer, Beri nama sesuka Anda atau biarkan dengan nama yang sudah ada kemudian klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.
3. Pengaturan pada Komputer Cliens
Setelah pengaturan pada tahap kedua selesai (jangan kebalik urutannya harus 1, 2 dan 3) maka terakhir kita Tambahkan printer yang telah di-sharing tadi pada komputer cliens:
• Buka Control Panel melalu Start => Control Panel lalu pilih Printer and Faxes, Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Seperti gambar dibawah ini:
• Maka akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next > Tampilan awal Add Printer Wizard
• Kemudian Pada Local or Network printer pilih A network printer, or a printer altachead to another computer lalu klik Next
• Kemudian pilih Browse for printer lalu klik Next >, maka komputer Anda akan mencari printer yang tadinya sudah kita share. Untuk proses cepatnya Anda bisa pilih yang kedua yaitu Connect to this printer dengan mengetikkah Nama printer master dan nama printer yang dishare tadi dengan format “\\server\printer” atau jika menggunakan contoh dari kami yang menggunakan printer brother maka “\\Operator\BrotherD” (lihat gambar 1 untuk nama komputer, dan gambar 4 untuk nama printer)
• Terakhir akan muncul info untuk mengkonfirmasi apakah Share Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Deafult, Anda bisa pilih tidak dengan menekan tombol No atau Pilih sesuai kebutuhan. Kami menyarankan Anda tidak memilih Yes karena setiap Anda print nanti akan ngeprint otomatis ke printer server, bagi pemula akan bingung karena yang diprint tidak keluar-keluar padahal sudah terprint di printer master.
C. Sharing HardDisk
Cara sharing harddisk
Pada tutorial ini saya akan mencoba mengenalkan kepada teman-teman cara melakukan setting share drive pc untuk share LAN atau pada jaringan local, na sebelumnya teman-teman sudah memiliki kabel LAN, dan sudah mengerti setting LANnya ya. Oke, langsung saja langkah pertama silahkan teman-teman koneksikan komputer teman-teman dengan LAN pada PC lain.
Langkah1:
Klik kanan drive yang akan kita lakukan share, pada contoh ini drive E yang akan saya lakukan share. Kemudian Anda klik Properties. Langkah2:
Pilih tab sharing, kemudian klik advanced sharing. Maka akan muncul jendela baru sharing advance, seperti berikut ini.
Langkah3:
D.Sharing Drive atau CD-Rom
Berdasarkan permintaan dari pembaca blog baik dari siswa kami maupun dari yang lain, Sering ada pertanyaan bagaimana cara sharing CD-Rom Pak Matrixs? Nah sekarang langsung saja saya jawab dalam melakukan sharing drive partisi atau drive CD-Rom sama yaitu cukup pilih drive yang mau disharing lalu Klik kanan seperti gambar berikut:
Pilih Sharing and Security
Pilih If you undestand the risk….
Beri tanda chek pada share this folder on the network lalu pilih Apply – terus pilih OK
Setelah berhasil disharing maka CD-ROM tersebut dapat diakses oleh komputer lain yang tidak ada CD-ROM bisa digunakan untuk menginstal software, untuk memainkan musik mp3/VCD.
Untuk memebuka folder yang telah disharing langkahnya klikdouble icon My Network Places yang ing Prin terdidesn Menggunakan sharktop atau yang ada di Windows Explorer lalu muncul
13.MM Cetak dokumen mnggunakan Sharing Printer
periperal MM] Menyambung periperal menggunakan software
Peripheral komputer merupakan peralatan tambahan komputer yang dibutuhkan untuk keperluan – keperluan lain. Misalnya koneksi jaringan, mencetak, atau mengambil gambar. Peripheral tersebut meliputi Printer, Scanner, Modem, Network Card, dan lain sebagainya. Instalasi peripheral meliputi instalasi secara fisik dan instalasi secara software. Instalasi fisik meliputi pemasangan peripheral dengan baik dan benar, dan instalasi software meliputi pengenalan peripheral terhadap sistem operasi yaitu dengan menginstall driver yang dibutuhkan.
Prosedur umum penyambungan periferal.
Secara umum, cara menyambung periferal baru ke komputer agar dapat dipergunakan adalah sebagai berikut :
1. Mengaktifkan komputer.
2. Menghubungkan kabel koneksi periferal ke komputer melalui port I/O yang sesuai.
3. Menghubungkan periferal dengan sumber tenaga listrik.
4. Menginstall software driver bawaan periferal ke komputer.
5. Periferal siap digunakan.
Periferal selalu disertai software driver yang sesuai dan buku petunjuk(manual) baik petunjuk instalasi maupun petunjuk penggunaan. Biasanya dalam bentuk softcopy dalam CD.
Cara Instal Driver Printer
Ada tiga jenis printer yang beredar dipasaran. Dot matrik, Ink Jet, dan Laser Jet. Printer Dot Matrik merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakannya. Ink Jet menggunakan tinta, sedangkan laser jet menggunakan serbuk laser. Sedangkan jenis konektor printer ada dua macam yaitu melalui konektor Paralel Port dan USB Port.
Langkah – langkah instalasi printer secara fisik :
Tancapkan kabel printer pada printer dan konektor parallel port male/konektor USB port pada komputer dengan benar.
Contoh install printer lx 800- Pastikan catridge printer sudah terpasang dengan benar.
– Hubungkan printer ke jala-jalla listrik
– Dan pastikan ada ativitas dalam printer tersebut (catrigde bergerak).
– Sampai langkah ini instalasi peripheral secara fisik sudah selesai
– Selanjutnya tinggal instalasi untuk software yaitu pemasangan driver.
Ada beberapa cara untuk menginstall driver printer baik itu menggunakan CD Driver bawaan Printer itu sendiri maupun driver default dari sistem operasi yang digunakan seperti windows.Berikut ini kita coba meng-install driver printer dengan driver yang sudah tersedia pada windows (bukan dari cd driver printer) yaitu driver printer untuk Epson LX-800.
Pertama-tama klik Start-Printers and Faxs
kemudian klik Add Printer
Setelah itu perhatikan tanda contreng atau tanda centang pada Local printer attached to this Computer, ini dipilih apabila kita menginstall driver untuk printer yang terpasang langsung (local) pada komputer kita dan bila menginstall driver printer yang berada pada komputer lain dalam jaringan maka berikan tanda centang pada A network printer , or a printer attached to another computer .
Pada praktek kita kali ini karena installasi driver lokal maka tidak usah diubah atau tetap pada pilihan Local printer attached to this Computer kemudian klik Next
Setelah klik Next maka kita dihadapkan pada pemilihan port yang digunakan untuk printer lokal yaitu LPT1 kemudian klik Next.
Pada jendela Install Printer Software, tentukan pilihan Jenis Printer yaitu “EPSON” yang berada pada jendela sebelah kiri dan Nama Printernya adalah “Epson LX-800” yang berada pada jendela sebelah kanan kemudian klik Next.Kemudian pada jendela Name Your Printer ketikan nama printer yang dikehendaki misalnya “Epson LX-800” selanjutnya tekan Next.
Langkah berikutnya menentukan apakah printer yang diinstall ini akan digunakan sendiri atau digunakan bersama dalam jaringan. Apabila digunakan sendiri maka pilih Do not share this printer dan apabila printer tersebut nantinya juga digunakan oleh komputer lain dalam jaringan maka harus pilih Share Name dan ketikan nama printer yang nantinya berfungsi untuk nama printer yang dapat dilihat dan di install pada komputer lain dalam jaringan tersebut.
Karena pada praktek kali ini tidak untuk printer jaringan maka pilih do not share this printer dan klik next untuk masuk pada jendela Print Test Page.Jika ingin melakukan print test page (printer akan melakukan pencetakan pertama kali secara otomatis) kaka pilih Yes dan jika tidak maka pilih No, setelah itu klik Next dan Finish.
Installasi driver printer sudah selesai selamat menggunakan printer untuk mencetak dokumen anda.
Contoh instal printer Canon BJC-2100.
– Setelah CD dimasukan, Windows akan secara otomatis menjalankan file eksekusi dan akan muncul kotak dialog.
– Setelah itu tekan tombol Next , untuk konfirmasi bahwa Anda akan menginstall driver tersebut. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog Instal Printer BJC-2100SP
– Klik tombol Start , untuk memulai proses instalasi dengan memilih option Printer Driver.
– Setelah proses peng-copy-an file selesai, akan muncul kotak dialog Deteksi Port Printer
– Untuk selanjutnya tekan tombol Manual Selection untuk memilih port yang akan digunakan. Dan setelah itu akan muncul kotak dialog Seleksi Port Secara Manual
– Setelah pemilihan port selesai, tekan tombol Next dan proses instalasi akan selesai dan printer siap digunakan.
2) Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Pada saat ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan masih banyak lagi.
Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika tombol mouse ditekan memulai Scanning, yang terjadi adalah penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor. Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja. Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru. Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24 bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus. Scanner tidak akan bekerja pada sistem operasi apabila tidak ada driver di dalam sistem operasi tersebut. Untuk langkah selanjutnya adalah proses instalasi driver scaner.
Modem
Modem merupakan salah satu perangkat komputer untuk perantara komputer dengan saluran telphone agar data berhubungan Internet Service Provider (ISP). Modem ada dua macam, yaitu modem internal dan modem external. Modem internal yaitu modem yang pasang di dalam motherboard dalam bentuk kartu. Teknik pemasangannya sama seperti kartu – kartu lain pada umumnya. Sedangkan modem external adalah yang dapat dipasang dan dilepas sewaktu – waktu. Karena pemasangan modem hanya tinggal menancapkan konektor yang telah disediakan seperti USB atau Serial Port.
14.Setting Access Point
Cara Setting Access Point
TP-LINK
Bagi sobat blogger mungkin sudah sebagian tau tentang Access Point (AP), apa lagi yang dirumahnya ada akses hotspot gratis, kita bisa akses hotsop tersebut dengan mudah melalui Notebook/Laptop atau mungkin di handphone yang memiliki device wifi, trus bagaimana jika kita mau access melalui PC ???
jangan Galau ??? walaupun kita akses menggunakan PC kita masih bisa menikmati HOTSPOT gratis tersebut dengan device tambahan yaitu Access Point.
Nah, oleh karena itu pada posting kali ini akan dijelaskan bagaimana setting AP sebagai Penerima atau Client. Disini saya menggunakan AP TP-LINK Model No. TL-WA701N / TL-WA701ND, dan Berikut ini adalah langkah-langkahnya :
- Pertama seting dulu alamat IP komputer kita,sesuaikan dengan alamat IP pada Access Point milik kita. ( biasanya alamat ip tersebut terletak di bawah AP )
- Setelah setting alamat IP, lagkah selanjutnya yaitu membuka browser ( Internet Exploler,Mozilla Firefox,dll )
- Masukan IP tersebut pada address browser
- Setelah
itu kamu diminta memasukan User Name, dan Passwordnya !!
( User name, dan passwordnya biasanya terletak sama dengan alamat ip )
- Setelah itu kamu akan masuk ke tampilan system AP
- Setelah itu masuk ke menu Wirelss-->Wireless Setting
- Ganti Operation Mode menjadi "Client"
- Masukan SSID ( nama Hotspot ) tersebut
- Ganti Region dengan Indonesia
- Channel Width boleh diganti ataupun tidak
- Kik survey untuk melihat hotspot yang tersedia
- pilih nama hotspot dan klik "Connect"
- Simpan ( save ) seting yang telah kita buat tersebut
- Lalu Reboot AP kamu
Nah, akhirnya selesai
deh,,, sekarang AP kamu sudah bisa jadi penerima sinyal hotspot,
Eittzz.. jangan buru-buru dulu, kamu bisa connect internet jika IP nya disetting Automatic ( DHCP )
Nah Jika IP Hotspotnya tidak DHCP maka kamu harus seting secara manual, yakni :
Eittzz.. jangan buru-buru dulu, kamu bisa connect internet jika IP nya disetting Automatic ( DHCP )
Nah Jika IP Hotspotnya tidak DHCP maka kamu harus seting secara manual, yakni :
- Klik Start-->Control Panel-->Network Connection-->Local Area Network
- Pilih Proprties
- Lalu Pilih Internet Protocol (TCP/IP)
- Lalu Masukan alamat IPnya
- Klik OK
Access Point D-Link
Assalamu’alaikum Wr, Wb, Salam Sejahtera
buat semua pembaca setia
Salah seorang teman saya bertanya “ko saya
punya modem D-Link 2640 B sering Disconnect ya?
nah mungkin info berikut bisa membantu
sobat mengatasi masalah sering Disconnect nya modem wireless
D-Link 2640 B sobat…
saya akan coba jelaskan step by
step nya.
1. langkah pertama, coba sobat ketikkan 192.168.1.1
di browser sobat untuk masuk kedalam webUI / software
bawaan D-Link 2640 B nya.
2. setelah itu sobat akan masuk kedalam form
log in nya. seperti ini :
3. langkah berikutnya sobat cek terlebih
dahulu STATUS System Info nya apakah Firmware version DSL 2640
b nya sudah versi 1.00 ? seperti ini :
4. bila langkah diatas telah sobat
lakukan, maka sobat hanya perlu setting ulang modem wireless nya,
sobat bisa meminta teman yang ahli atau bisa langsung ke pihak provider
langganan sobat, misal kalau speedy sobat bisa langsung telf ke operator
speedy atau bisa juga sobat lakukan sendiri, caranya :
5. setelah sobat masuk ke webUI
DSL-2640 B nya masuk ke setup wizard nya,
6. klik settup wizard. maka akan
muncul tampilan seperti ini :
7. klik aja next, sehingga
akan muncul tampilan untuk log on lagi: sobat masuk aja, pakai
user admin beserta password nya :
8. trus kembali ke setup wizard sehingga
muncul lagi layar no 1 dan no 2 untuk konfirmasi,
klik next, sehingga tampilannya
menjadi :
9. bila sobat ingin merubah passwordnya
maka tinggal sobat masukkan password yang di inginkan sobat, tapi
bila tetap memakai user admin dengan passwordnya juga admin,
skip aja.
muncul tampilan pengaturan waktu, kaya
gini :
10. klik next bila sudah
sobat setting waktu nya :
terus muncul tampilan Setup
Internet Connection nya, seperti ini :
(setting ini harus benar, kalau
salah tetep ga bakal bisa konek ke internet), jadi hati-hati ya
keterangan : pilih provider
sesuai yang digunakan sobat, misal telkom. VPI dan VCI setiap
daerah berbeda, jadi lebih baik tanya langsung ke provider nya.
kalau untuk daerah bogor biasanya pilih yang 0/35.
11. isi username dan password
yang diberikan provider sobat. setelah itu next
aja.
muncul tampilan configure wireless
nya, seperti ini :
12. centang Enable your wireless
network nya, supaya dapat menggunakan sinyal wireless nya,
atau bahasa kerennya sih jadi HOT SPOT. hehehe
13. untuk Security level nya
sobat pilih WPA-PSK saja, supaya lebih mudah.
ketikkan password untuk
sistem wireless sobat, jadi ga semua orang bisa menggunakan HOT
SPOT sesukanya.
14. nah, tampilan terakhir adalah
informasi tentang apa yang sudah sobat isi dari awal.
kaya gini:
15. Restart deh modem DSL-2640B
sobat.
untuk setting network connection di
komputernya, sobat bisa cari di om GOOGLE. OKE
selesai deh.
1. Cara Setting Awal Wireless Access Point LinkSys WAP54G, D-link Dap 1150, TP-Likn TL WA-500G
Reset kesetingan default dengan cara
tekan tombol reset pakai obeng kecil atau apa saja yang bisa digunakan. (
sambungkan dengan arus pada saat mereset )
Untuk Linksys WAP54G
Untuk Linksys WAP54G
- Sambungkan AP dengan komputer anda menggunakan kabel stright
- Ubah ip komputer anda menjadi
192.168.1.xxx ( xxx boleh bebas asal jangan 245 dan dibawah 255 )
- coba ping ke ip 192.168.1.245 jika sudah reply buka web browser ( jika belum reply coba cek kabel atau reset ulang AP )
- pada address bar web browser ketikkan alamat 192.168.1.245 akan muncul
- Pada Nama Pengguna biarkan kosong dan pada sandi isikan admin klik OK.
- Akan muncul menu seperti
dibawah ini
- Pada network name ( SSID ) ubah menjadi smkn1_1 ( smkn1_1 sesuaikan dengan keinginan anda )
- Klik Save Settings
- Masuk ke menu Administrator
- Silahkan ubah password anda sesuai keinginan
- klik save settings
- Silahkan masuk ke menu setup,
Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
- Pada configuration type pilih Automatic Configuration (DHCP)
- klik save setting
- Konfigurasi sudah selesai,,
Good LuckSekarang kita coba setting AP TP-LINK TL-WA500G
Untuk TP-LINK TL-WA500G - Reset Akses point anda
- ubah ip komputer atau laptop anda menjadi 192.168.1.1
- buka web browser ketikkan alamat
192.168.1.254, Maka akan muncul tampilan dibawah ini:
- Masukkan username admin dan
password admin, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
- Masuk pada menu Wireless Settings. Pada SSID ubah sesuai keinginan anda, klik save
- Masuk pada menu password akan
muncul tampilan seperti dibawah ini
- pada menu password silahkan isi sesuai keinginan anda dan klik save
- Masuk pada Menu network akan
muncul tampilan seperti dibawah ini:
- Pada Type silahkan di ubah menjadi Dynamic IP ( DHCP ), klik save
- Konfigurasi Selesai…
Untuk D-LINK DAP 1150 - Reset AP anda
- Ubah ip komputer atau laptop anda menjadi 192.168.0.1
- buka web browser anda ketikkan
alamat 192.168.0.50, Maka akan muncul username dan password seperti
dibawah ini:
- Untuk username isikan admin dan password biarkan kosong, klik login
- Maka akan muncul tampilan
seperti dibawah ini
- Pada Wireless Network Name isikan sesuai dengan keinginan anda, yang lain menurut saya tidak perlu di ubah, klik apply setting
- Masuk pada setting password
maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
- Isi sesuai keinginan anda klik Apply settings
- Masuk ke setting lan, akan
muncul tampilan seperti dibawah ini
- pada My LAN Connection is :
pilih yang Dynamic AP ( DHCP )
Konfigurasi 3 akses point sudah selesai…. Selamat mencoba, Good Luck
Cara
Setting Awal Wireless Access Point LinkSys WAP54G, D-link Dap 1150, TP-Likn TL
WA-500G
Reset kesetingan default dengan cara
tekan tombol reset pakai obeng kecil atau apa saja yang bisa digunakan. (
sambungkan dengan arus pada saat mereset )
Untuk Linksys WAP54G
Untuk Linksys WAP54G
- Sambungkan AP dengan komputer anda menggunakan kabel stright
- Ubah ip komputer anda menjadi
192.168.1.xxx ( xxx boleh bebas asal jangan 245 dan dibawah 255 )
- coba ping ke ip 192.168.1.245 jika sudah reply buka web browser ( jika belum reply coba cek kabel atau reset ulang AP )
- pada address bar web browser ketikkan alamat 192.168.1.245 akan muncul
- Pada Nama Pengguna biarkan kosong dan pada sandi isikan admin klik OK.
- Akan muncul menu seperti
dibawah ini
- Pada network name ( SSID ) ubah menjadi smkn1_1 ( smkn1_1 sesuaikan dengan keinginan anda )
- Klik Save Settings
- Masuk ke menu Administrator
- Silahkan ubah password anda sesuai keinginan
- klik save settings
- Silahkan masuk ke menu setup,
Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
- Pada configuration type pilih Automatic Configuration (DHCP)
- klik save setting
- Konfigurasi sudah selesai,,
Good LuckSekarang kita coba setting AP TP-LINK TL-WA500G
Untuk TP-LINK TL-WA500G - Reset Akses point anda
- ubah ip komputer atau laptop anda menjadi 192.168.1.1
- buka web browser ketikkan
alamat 192.168.1.254, Maka akan muncul tampilan dibawah ini:
- Masukkan username admin dan
password admin, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
- Masuk pada menu Wireless Settings. Pada SSID ubah sesuai keinginan anda, klik save
- Masuk pada menu password akan
muncul tampilan seperti dibawah ini
- pada menu password silahkan isi sesuai keinginan anda dan klik save
- Masuk pada Menu network akan
muncul tampilan seperti dibawah ini:
- Pada Type silahkan di ubah menjadi Dynamic IP ( DHCP ), klik save
- Konfigurasi Selesai…
Untuk D-LINK DAP 1150 - Reset AP anda
- Ubah ip komputer atau laptop anda menjadi 192.168.0.1
- buka web browser anda ketikkan
alamat 192.168.0.50, Maka akan muncul username dan password seperti
dibawah ini:
- Untuk username isikan admin dan password biarkan kosong, klik login
- Maka akan muncul tampilan
seperti dibawah ini
- Pada Wireless Network Name isikan sesuai dengan keinginan anda, yang lain menurut saya tidak perlu di ubah, klik apply setting
- Masuk pada setting password
maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
- Isi sesuai keinginan anda klik Apply settings
- Masuk ke setting lan, akan
muncul tampilan seperti dibawah ini
- pada My LAN Connection is :
pilih yang Dynamic AP ( DHCP )
Konfigurasi 3 akses point sudah selesai…. Selamat mencoba, Good Luck
15.Cara Membuat Jaringan Ad hoc (Local Wi-Fi) di Windows 7
Kali ini sedikit membahas
tentang komputer
dan jaringan. Yaitu tentang bagaimana cara membuat jaringan Wireless Ad hoc / Wi-Fi
lokal / Computer-to-computer di Windows 7. Pertama ayo kita mengenal dulu apa
itu Ad hoc.
“Ad hoc Network atau Jaringan Ad hoc (kadang-kadang disebut juga
computer-to-computer network) adalah sebuah jaringan sementara (bukan permanen)
yang digunakan untuk berbagi file, presentasi, atau kemampuan untuk bisa
menggunakan koneksi internet antar beberapa komputer atau perangkat lainnya.” –
Microsoft
Jadi Ad hoc ini dapat digunakan
untuk berbagi file dari satu komputer ke komputer yang lain atau bisa juga
digunakan untuk bermain game multiplayer dengan jaringan Local Area Network.
Misalkan bermain Counter Strike atau DotA.
Oh iya, untuk catatan:
- Komputer atau perangkat yang ingin dihubungkan ke jaringan Ad hoc harus mempunyai kemampuan Wi-Fi.
- Komputer atau perangkat harus berada dalam radius maksimum 30 kaki (9 Meter) dari komputer yang membuat jaringan (Server)
- Jika anda membuat jaringan Ad hoc maka anda akan terputus dari semua jaringan wireless yang sudah terhubung dengan anda sebelumnya.
Okay, sekarang ayo kita belajar
cara membuatnya.
- Pertama kita harus menuju ke Network and Sharing Center. Ada beberapa cara untuk bisa mencapai ke sana:
- Dari System Tray yaitu dengan klik kanan ikon
komputer dan pilih “Open Network and Sharing Center.”
- Dari Search Box di Start Menu
dengan mengetikkan “network” dan pilih Network
and Sharing Center
- Dan cara-cara lainnya hehehe
- Ketika sudah sampai di Network and
Sharing Center, pilih menu Set Up New
Connection or Network lalu akan muncul window baru.
- Pilih Set Up a Wireless Ad hoc (Computer-to-computer) Network. Biasanya pilihan ini ada di paling bawah.
- Setelah akan keluar sekilas
informasi tentang Ad hoc, jika mau dibaca silahkan jika langsung lanjut
pilih nextlalu akan keluar
jendela baru dengan form yang harus diisi.
Network Name: Nama Jaringan anda.
Password : Password untuk orang yang ingin masuk jaringan anda. Minimal 8 Karaketer.
Security Type : Tipe keamanan dari jaringan anda. - No authentication (OPEN) = Tidak pakai password
- WEP = Teknologi pakai password, tapi sudah kuno. Digunakan untuk perangkat-perangkat atau komputer lama. Tidak disarankan.
- WPA2-PERSONAL = Teknologi menggunakan password yang lebih modern.
- Setelah selesai, maka Windows akan membuat dan ketika sudah selesai dibuat akan ada tampilan seperti dibawah ini:
- Selamat anda sudah berhasil
Postingan selanjutnya Insya
Allah akan saya bahas bagaimana cara berbagi file melalui jaringan Ad hoc ini.
Oh ya, kalau ada yang kesulitan, jangan ragu untuk komentar ya
Cara Membuat Jaringan Ad hoc Di Windows 7
Sebelumnya kita suah pernah
membahas mengenai cara membuat jaringan ad hoc pada windows 8 dan sekarang
saya sekalu admin akan mambahas mengenai Cara Membuat Jaringan Ad
hoc Di Windows 7. ad hoc juga bisa disebut sebagi sinyal wifi yang
disebar dari laptop tutorial membuat jaringan adhoc pada windows 7
tidak lah sulit,tingkat membuatannya sangatlah mudah pahami dan mudah mengeti.
Ada kalanya kita ingin men share data atau ingin berbain multy
player game dengan teman kita tapi terdapat kendala tidak ada kabel lan, oleh
beb itu kita membutuhkan sebuah jaringan bernama ad hoc untuk membuat suatu
jaringan pada daerah tertentu yang hanya berpusat paa 1 server yaitu hanya
menggunakan 1 pc/laptop yang dijadikan begai server.
Jaringan Ad hoc tidak memerlukan
koneksi internet untuk menjalankannya hanya dibuthkan 1 laptop/pc yang sudah
dilengkap wifi adapter (biasanya pada laptop sudah langsung isi), menggunakan
sisytem operasi windows 7 akan mempermudah dalam pembuatan jaringan ad hoc,
silahkan kalian ikuti langkah-langkah cara membuat jaringan ad hoc di
windows 7.
Cara Membuat Jaringan Ad hoc Di Windows 7
1. Klik “start” lau “Control panel” lalu “Network and internet” selanjutnya “Network and sharing center”2. Selanjutnya klik Set up a new connection or network
3. Selanjutnya pilih Set up wireless adhoc (computer to Computer ) network
4. Selanjutnya isikan keterangn mengenai jaringan yang akan dibuat :
- Network name : PPSSPP Windows & Android ( itu contoh yang saya buat )
- Security type : No authentication (Open)
- Setelah itu,Klik Next
5. Maka akan terdapat jaringan yang tadi kalian buat
6.Selamat,Jaringan ad hoc berhasil dibuat
dan pc atau laptop yang digunakan untuk membuat jaringan ad hoc bertindak
sebagai sever utama(pusat)
7. Selanjutnya tahap percobaan(pengujian)
Hubungkan (connectsikan ) pc/laptop yang lainnya ke jaringan yang tadi dibuat
Hubungkan (connectsikan ) pc/laptop yang lainnya ke jaringan yang tadi dibuat
8.Tunggu beberapa saat
sampai status yang sebelumnya “waiting for user” berubah
menjadi “Conected” Maka pc atau laptop yang satu dengan yang lainnya sudah
terhubung
Sekian
dari penjelasan diatas semoga info cara membuat jaringan ad hoc di windows 7
berman faat bagi anda peinta komputer saya sekalu admin mengucapkan erima kasi
selah berkunjung
Pengertian Ad-Hoc
Ad-Hoc merupakan
istilah bahasa latin yang sering sekali di gunakan untuk bidang hukum,
penelitian, dan lainnya. secara harfiah, ad-hoc mengandung pengertian
dibentuk untuk salah satu tujuan tertentu dan dalam waktu tertentu saja. jadi
bisa dibilang untuk jaringan Ad Hoc merupakan desentralisasi dari
jaringan komputer yang berbasis wireless (tanpa kabel), karena
jaringan ini tidak bergantung pada infrastruktur jaringan yang sebelumnya sudah
ada, contohnya seperti kabel LAN, jaringan Router maupun melalui accsess point.
Membuat Jaringan Ad Hoc Windows 8
nah berikut ini merupakan cara untuk
membuat koneksi adhoc pada sistem
operasi windows 8.1. Tapi tidak semua laptop / notebook dapat
support untuk bisa membuat jaringan ad hoc, jadi hal yang pertamakali kita
lakukan adalah melakukan pengecekan apakah laptop kita sudah support atau belum
dengan cara :
1. Jalankan Command Prompt (CMD) dengan
cara, tekan tombol windows + R, ketik "CMD" tekan enter. setelah
itu akan keluar jendela CMD lalu ketikkan "netsh wlan show drivers"
tekan enter.
setelah
hasilnya keluar, coba cari Hosted Network Supported seperti gambar
di atas, jika hasilnya 'YES' maka selamat, laptop kamu bisa membuat jaringan ad
hoc dengan lancar, namun jika hasilnya 'No' maka hardware kamu tidak support
untuk bisa membuat jaringan ad hoc sendiri dan artinya diperlukan updgrade
hardware.
2. Setelah mengetahui bahwa perangkat kita sudah support, selanjutnya kita akan membuat account SSID wifi yang nantinya akan dijadikan jaringan Ad Hoc, caranya sebagai berikut :
buka CMD seperti langkah pertama, lalu ketikkan perintah
2. Setelah mengetahui bahwa perangkat kita sudah support, selanjutnya kita akan membuat account SSID wifi yang nantinya akan dijadikan jaringan Ad Hoc, caranya sebagai berikut :
buka CMD seperti langkah pertama, lalu ketikkan perintah
"netsh wlan set hostednetwork
mode=allow ssid=NAMA-JARINGAN-ADHOC key=PASSWORD-YANG-DIINGINKAN"
*ganti huruf yang diberi warna merah sesuai dengan keinginan kita karena nantinya nama serta password tersebutlah yang akan dipakai oleh client adhoc kita.
*password minimal terdiri dari 8 karakter tanpa tanda spasi.
3. setelah SSID dan password dibuat, selanjutnya hanya tinggal kita eksekusi Jaringan Ad-Hoc Pada Windows 8.1 ini. caranya dengan mengetik perintah
"netsh wlan start hostednetwork"
lalu tekan enter. akan muncul notifikasi sukses The hosted network started
SELAMAT, kini windows 8.1 terbaru anda sudah bisa membuat jaringan Ad hoc tanpa bantuan software apapun. dan dengan cara ini juga tidak akan merusak system atau menyebabkan windows gagal booting. cara untuk benar - benar memastikan apakah jaringan sudah ada, silahkan sekarang kamu buka control panel > network and sharing center. akan ada koneksi wireless yang baru saja kita buat terkoneksi.
namun, wifiadhoc yang baru saja kita buat
hanya sekedar jaringan lokal (LAN) tanpa terkoneksi jaringan internet, namun
jangan khawatir jika laptop kalian sedang terhubung dengan internet melalui
wifi atau kabel, jaringan internet tersebut dapat kita share agar
wifiadhoc dapat terkoneksi internet juga dan menjadikan laptop kita sebagai
hotspot. caranya cukup mudah. yaitu :
- buka Control Panel > Network and Sharing Center > klik change adapter setting.
- selanjutnya, pada adapter wifi, klik kanan pilih properties.
- klik tab sharing, lalu centang allow other network.. dan pilih home network connection sesuai dengan adhoc yang baru saja kita buat.
Cara Mematikan Koneksi Ad - Hoc Windows 8.1
Jika anda sudah selesai menggunakan
jaringan adhoc, maka sebaiknya matikan fungsi adhoc yang sudah dibuat, caranya
cukup mudah. buka CMD lalu ketikkan perintah berikut ini :
"netsh wlan stop hostednetwork"
maka sekarang koneksi adhoc pun hilang.
Cara Membuat Wifi
Dari Laptop (Windows XP)
Artikel lughot kali ini sekedar
berbagi tips yang pernah diajarkan oleh teman lughot, yaitu cara membuat wifi
dengan Laptop. Jadi nanti kalau sobat semua pengen internetan rame-rame ma
tmen2 trus yang punya modem cuma satu orang .. sobat Tenang saja! 1 Modem akan
bisa dipakai sama puluhan Laptop.
Sebenarnya kita dapat membuat
”semacam” akses poin dengan fasilitas wifi yang dimiliki oleh laptop kita.
Dengan begitu, kita dapat melakukan sharing file dengan laptop lain yang
terkoneksi melalui wifi tersebut. Bahkan kita dapat berbagi koneksi internet.
Namun, tentu saja kekuatan sinyal yang dipancarkan tidak sejauh bila
menggunakan akses poin.
Berikut dibawah ini cara membuat ”semacam” akses point pada laptop kita:
1. Klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection
2. Lalu lihat di sebelah kiri terdapat tulisan “Set up a wireless network for a home or small office”. Klik tulisan tersebut.
Berikut dibawah ini cara membuat ”semacam” akses point pada laptop kita:
1. Klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection
2. Lalu lihat di sebelah kiri terdapat tulisan “Set up a wireless network for a home or small office”. Klik tulisan tersebut.
3. Akan muncul sebuah wizard seperti
berikut.
4. Klik Next lalu akan muncul wizar
baru kemudian pilih ”Set up a new wireless network”.
5. Klik Next dan akan muncul wizard berikut.
5. Klik Next dan akan muncul wizard berikut.
Masukkan SSID (network name). SSID
adalah nama network yang akan dipancarkan. Pilih “Manually assign network key”
untuk membuat password secara manual apabila hendak masuk ke jaringan tersebut.
6. Lalu klik Next dan masukkan password yang akan digunakan bila hendak masuk ke jaringan.
6. Lalu klik Next dan masukkan password yang akan digunakan bila hendak masuk ke jaringan.
7. Lalu klik Next , maka akan muncul
wizard berikut.
8. Klik Next lalu Finish
Itu adalah cara pertama. Namun terkadang cara pertama tersebut gagal karena pada beberapa kondisi mengharuskan setting jaringan sebagai jaringan Ad-Hoc, namun pada cara pertama tadi tidak ada langkah untuk setting jaringan menjadi Ad-Hoc. Oleh karenanya saya tulis lagi cara lain yang menurut saya lebih sederhana dan sering saya gunakan.
1. Klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection
2. Pada pojok kiri bawah terdapat tulisan ”Change Advanced Setting”. Klik tulisan tersebut.
3. Maka akan muncul jendela properties seperti berikut.
Itu adalah cara pertama. Namun terkadang cara pertama tersebut gagal karena pada beberapa kondisi mengharuskan setting jaringan sebagai jaringan Ad-Hoc, namun pada cara pertama tadi tidak ada langkah untuk setting jaringan menjadi Ad-Hoc. Oleh karenanya saya tulis lagi cara lain yang menurut saya lebih sederhana dan sering saya gunakan.
1. Klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection
2. Pada pojok kiri bawah terdapat tulisan ”Change Advanced Setting”. Klik tulisan tersebut.
3. Maka akan muncul jendela properties seperti berikut.
4. Klik Tab Wireless Networks. Maka
akan berpindah pada Tab lain seperti ini.
Klik tombol Add.
5. Lalu akan muncul jendela baru seperti ini.
5. Lalu akan muncul jendela baru seperti ini.
Masukkan SSID. Kemudian hilangkan
tanda centang pada ”The key is provide for me automatically” supaya kita dapat
menentukan sendiri password yang akan digunakan untuk masuk ke jaringan. Lalu
beri tanda centang pada “This is a computer-to-computer (ad hoc)
network;wireless acces points are not used”.
6. Lalu klik OK dua kali.
Sekarang, kita cek jaringan wireless yang kita buat tadi sudah ada atau belum dengan cara klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection seperti berikut.
6. Lalu klik OK dua kali.
Sekarang, kita cek jaringan wireless yang kita buat tadi sudah ada atau belum dengan cara klik 2x ikon wifi di pojok kanan bawah, sehingga muncul layar Wireless Network Connection seperti berikut.
Apabila SSID yang kita buat tadi
sudah tampak, maka berarti kita sudah berhasil. Namun statusnya masih ”On
Demand”. Untuk mengaktifkan jaringan tersebut agar laptop lain dapat juga
terhubung, maka laptop yang digunakan sebagai ”akses poin” harus mengkonekkan
dengan jaringan tersebut terlebih dahulu. Oleh karenanya, klik tombol ”Connect”
pada jendela tersebut. Masukkan password yang sudah dibuat tadi.
Setelah itu, status yang terlihat akan seperti berikut.
Setelah itu, status yang terlihat akan seperti berikut.
Di gambar tersebut statusnya menjadi
Not Connected. Jangan khawatir, karena status itu menunjukkan bahwa belum ada
computer/laptop lain yang terhubung dalam jaringan tersebut. Nanti apabila
sudah ada komputer/laptop yang terhubung, maka statusnya akan berubah menjadi
Connected.
Cara membuat ”semacam” akses poin ini pernah juga saya terapkan menggunakan kartu jaringan wireless Internal pada komputer. Dan mungkin saja dapat diterapkan pada USB wireless network, namun untuk USB wireless network saya belum pernah mencoba.
Dengan terkoneksi dalam jaringan wireless ini, kita dapat saling berbagi dengan komputer/laptop lain dengan cara menyamakan WORKGROUP yang ada pada Windows kita.
Cara membuat ”semacam” akses poin ini pernah juga saya terapkan menggunakan kartu jaringan wireless Internal pada komputer. Dan mungkin saja dapat diterapkan pada USB wireless network, namun untuk USB wireless network saya belum pernah mencoba.
Dengan terkoneksi dalam jaringan wireless ini, kita dapat saling berbagi dengan komputer/laptop lain dengan cara menyamakan WORKGROUP yang ada pada Windows kita.
Dan seperti yang saya katakan tadi, bahwa kita pun dapat membagi jaringan internet yang terkoneksi pada laptop ”akses poin” kepada laptop/komputer lain yang terhubung dalam jaringan wireless ini. Semoga artikel ini
Wassalamu’alaikum,
,,,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar